Perjuangan 'Paus Cilik' Asal Cibubur Bertemu Paus Fransiskus, Ingin Serahkan Lukisan Buatannya

Umat Katolik sangat antusias menyambut kedatangan Paus Fransiskus ke Indonesia. Termasuk seorang 'Paus Cilik' ini.

oleh Benedikta Miranti T.V diperbarui 04 Sep 2024, 17:04 WIB
Diterbitkan 04 Sep 2024, 17:04 WIB
Bocah kecil bernama Puang Solam Nagurasta yang datang jauh-jauh dari Cibubur ke Gereja Katedral untuk bisa melihat Paus Vatikan itu secara langsung (Dok. Liputan6.com/Benedikta Miranti T.V).
Bocah kecil bernama Puang Solam Nagurasta yang datang jauh-jauh dari Cibubur ke Gereja Katedral untuk bisa melihat Paus Vatikan itu secara langsung (Dok. Liputan6.com/Benedikta Miranti T.V).

Liputan6.com, Jakarta - Antusiasme menyambut kehadiran Paus Fransiskus di Indonesia datang dari semua kalangan.

Tak terkecuali bagi bocah kecil bernama Puang Solam Nagurasta yang datang jauh-jauh dari Cibubur ke Gereja Katedral untuk bisa melihat Paus Fransiskus secara langsung.

Berdasarkan pantauan Liputan6.com di kawasan Gereja Katedral, Rabu (4/9/2024), Puang yang bersekolah di SD Bunda Hati Kudus itu tampil nyentrik di tengah umat Katolik yang memadati kawasan Gereja Katedral. Ia datang bersama kedua orang tua dan adiknya.

Penampilannya yang mengenakan kostum ala paus itu sontak menyita perhatian. Tak hanya itu, ia juga membawa lukisan bergambar Paus Vatikan berusia 87 tahun karya ayahnya, berharap dapat memberikannya kepada Paus Fransiskus.

"Mereka punya cita-cita jadi uskup, yang ini (adiknya) jadi romo, sesuai kostumnya. Ini (lukisan) papanya yang gambar, mereka ikut bantuin. Ini mau diserahkan ke Bapa Paus," ujar sang ibu Veronika Hasibuan saat ditemui beberapa media, Rabu (4/9/2024).

 

Umat Katolik Padati Kawasan Gereja Katedral

Toyota Land Cruiser modifikasi ini, yang membawa Paus berkeliling ibu kota Republik Afrika Tengah, Bangui. (AP)
Toyota Land Cruiser modifikasi ini, yang membawa Paus berkeliling ibu kota Republik Afrika Tengah, Bangui. (AP)

Berdasarkan pantauan Liputan6.com di lokasi, ratusan umat telah memadati kawasan di depan Gereja Katedral demi sekadar bisa melihat Paus Fransiskus secara langsung.

"Saya antusias banget pengen Say Hello sama Bapa Paus. Walaupun nggak dapet misa di GBK, aku udah puas banget bisa dadah-dadah sama Bapa Paus," ujar Lani Yosef, umat asal Paroki Maria Bunda Karmel Tomang, kepada Liputan6.com.

"Saya bersyukur banget beliau datang ke Indonesia. Kita dapat anugerah luar biasa dari Tuhan, hati (Paus Fransiskus) dating ke Indonesia. Indonesia mendapat berkat, kedamaian, kerukunan antar umat beragama, negaranya penuh berkat," lanjut dia.

Umat lainnya, Theresia Endang asal Paroki Maria Assumpta Klaten, secara khusus datang dari Yogyakarta ke Jakarta untuk melihat Paus Fransiskus secara langsung. Padahal, ia juga tidak memiliki tiket untuk mengikuti misa di GBK.

"Saya khusus ke Jakarta untuk bisa Say Hellosama Paus karena nggak dapet tiket ke GBK. Tapi cuma Say Hello aja, berkat sudah mengalir kepada kita semua yang di jalan ini," kata dia.

Infografis Kilas Balik Kunjungan Paus ke Indonesia. (Liputan6.com/Gotri/Abdillah)
Infografis Kilas Balik Kunjungan Paus ke Indonesia. (Liputan6.com/Gotri/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya