Penembakan Massal di Alabama AS Tewaskan 4 Orang, Pelaku Masih Buron

Puluhan orang terluka dalam penembakan massal di Alabama dengan sedikitnya empat orang mengalami cedera yang mengancam jiwa.

oleh Tanti Yulianingsih diperbarui 22 Sep 2024, 16:45 WIB
Diterbitkan 22 Sep 2024, 16:45 WIB
Ilustrasi Penembakan
Ilustrasi penembakan massal di Alabama. (Liputan6.com/Johan Fatzry)

Liputan6.com, Alabama - Penembakan kembali mengguncang Amerika Serikat (AS). Sejumlah orang dilaporkan terluka dalam peristiwa tersebut.

"Penembakan massal yang melibatkan beberapa penyerang telah menewaskan sedikitnya empat orang dan melukai puluhan lainnya di negara bagian Alabama, AS," kata polisi pada hari Sabtu (21/9/2024), seperti dikutip dari AFP.

"Kami yakin bahwa beberapa penembak melepaskan beberapa tembakan ke sekelompok orang di distrik Five Points South, Birmingham tepat setelah pukul 11:00 malam," kata petugas polisi Truman Fitzgerald kepada media lokal.

Petugas menemukan dua pria dewasa dan satu wanita dewasa yang tidak sadarkan diri di trotoar dan menderita luka tembak, kata Fitzgerald. Ketiganya dinyatakan meninggal di tempat kejadian.

Korban keempat meninggal di rumah sakit setempat, tambah Fitzgerald.

Puluhan orang terluka dalam penembakan itu dengan sedikitnya empat orang mengalami cedera yang mengancam jiwa, sambung Fitzgerald.

Yang lainnya mengalami "berbagai cedera", tambahnya.

Polisi belum menahan seorang pun atas penembakan itu, kata Fitzgerald, mendesak masyarakat untuk memberikan informasi apa pun yang dapat membantu penyelidikan.

Beberapa lembaga terlibat dalam investigasi tersebut, termasuk Biro Investigasi Federal dan Biro Alkohol, Tembakau, Senjata Api, dan Bahan Peledak.

Layanan penyelamatan kebakaran tiba di lokasi kejadian Sabtu (21/9) malam dan telah menutup area tersebut.

Tahun ini, telah terjadi setidaknya 403 penembakan massal -- yang didefinisikan sebagai penembakan yang melibatkan setidaknya empat korban, baik yang meninggal atau terluka -- di seluruh Amerika Serikat, menurut Arsip Kekerasan Senjata.

Setidaknya 12.416 orang telah tewas dalam kekerasan senjata api tahun ini di AS, menurut GVA.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya