Wanita di China Bongkar Perselingkuhan Pacar Pakai Power Point, Diviralkan di Media Sosial

Viralnya kasus perselingkuhan itu membuat sang pria dipecat dari perusahaan tempatnya bekerja.

oleh Benedikta Miranti T.V diperbarui 25 Sep 2024, 20:18 WIB
Diterbitkan 25 Sep 2024, 20:18 WIB
Terlalu Ramah Pada Lawan Jenis
Ilustrasi Selingkuh Credit: unsplash.com/Belinda

Liputan6.com, Beijing - Seorang wanita di China membuat dokumen Power Point sebanyak 58 halaman yang mengungkapkan kisah perselingkuhan yang dilakukan pacarnya dengan lebih dari 300 wanita. Tak hanya itu, ia bahkan menyebarkannya di dunia maya.

Dilansir laman SCMP, Rabu (25/9/2024), unggahan itu segera viral dan ditonton sebanyak 300 juta kali di platform media sosial Tiongkok, Weibo.

Dalam berkas Power Point yang dibuatnya, dia menuduh pria itu, yang dikenal dengan nama belakangnya Shi, telah melakukan aktivitas seksual dengan ratusan wanita. Termasuk pekerja seks, selama satu tahun terakhir.

Wanita yang tidak diketahui namanya itu diketahui mulai berpacaran dengan Shi pada Oktober 2023.

Ia awalnya menganggap Shi sebagai seorang pria sejati. Namun, pada Juni 2024 ia menemukan pesan-pesan seksual tersirat yang dilakukan pacarnya dengan banyak wanita.

Power Point yang dibuatnya itu juga mengungkap bahwa Shi melakukan setidaknya sembilan kunjungan ke pekerja seks, mengeluarkan uang sekitar 2.500 hingga 5.000 yuan (Rp5,3 juta hingga Rp10,7 juta) dari Maret hingga Agustus.

Selain itu, ia juga menampilkan pesan-pesan romantis yang dilakukan dengan dengan sekitar 300 wanita yang ditemuinya di aplikasi kencan, yang diberi label dengan istilah perdagangan seperti T0 dan T1.

Ada juga foto-foto yang mendokumentasikan hubungan seksualnya dengan banyak wanita.

Sempat Minta Maaf

Ilustrasi minta maaf, menyesal, pasangan bertengkar
Ilustrasi minta maaf, menyesal, pasangan bertengkar. (Image by Drazen Zigic on Freepik)

Lewat dokumen itu, wanita tersebut juga menulis bahwa Shi sempat berlutut kepadanya dan memohon untuk tidak memberi tahu siapa pun dan berjanji hal itu tidak akan pernah terjadi lagi.

Ia mengaku telah memaafkannya untuk menghindari membuat orang tuanya marah.

Namun, ia memutuskan untuk membalas dendam setelah mengetahui bahwa Shi terus berselingkuh pada September 2024.

 

Berujung Kehilangan Pekerjaan

Ilustrasi Pemutusan Hubungan Kerja alias PHK. Foto: Freepik/drazen zigic
Ilustrasi Pemutusan Hubungan Kerja alias PHK. Foto: Freepik/drazen zigic

Shi adalah lulusan baru dari Sekolah Ekonomi di Universitas Xiamen. Ia berpartisipasi dalam sebuah program di China Merchants Bank yang dirancang untuk melatih para profesional muda untuk peran kepemimpinan, yang biasanya menawarkan gaji yang baik dan peluang untuk maju.

Pada tanggal 19 September, bank tersebut mengumumkan telah mengakhiri pekerjaan Shi dan mengeluarkannya dari Partai Komunis Tiongkok setelah penyelidikan atas masalah tersebut, seperti yang dilaporkan oleh outlet media Tiongkok Securities Times.

Wanita itu mengindikasikan bahwa dia juga akan melaporkan keterlibatan Shi dengan pelacur, yang ilegal di Tiongkok, kepada polisi dan otoritas terkait lainnya.

Meskipun demikian, Liao Hua, seorang pengacara di Firma Hukum Taihetai Tiongkok, menyatakan bahwa tindakan pacarnya yang mengunggah informasi yang tidak diverifikasi tentang Shi secara daring dapat melanggar privasinya.

Komentar Netizen

Ilustrasi chatting, pesan WA, WhatsApp
Ilustrasi chatting, pesan WA, WhatsApp. (Image by jcomp on Freepik)

Aksi perselingkuhan pria dan keinginan pacarnya untuk membalas dendam telah memicu diskusi intens di media sosial.

"Inilah yang dilakukan wanita yang kuat: tidak pernah memaafkan, tidak pernah percaya lagi, dan membuatnya membayar ketidaksetiaannya," komentar seorang pengguna.

"Apakah semudah itu bekerja di China Merchants Bank jika dia sempat berselingkuh dari pacarnya dengan 300 wanita?" kata yang lain.

Infografis 7 Gelagat Pria Ketika Selingkuh via Ponsel
Infografis 7 Gelagat Pria Ketika Selingkuh via Ponsel. (Liputan6.com/Lois Wilhelmina)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya