Pekerja di Taman Margasatwa Krimea Diserang 3 Singa hingga Tewas, Begini Kronologinya

Menurut kantor Komite Investigasi Rusia di semenanjung yang dianeksasi Rusia, kematian itu terjadi ketika pekerja tersebut masuk ke dalam kandang di Taigan Park (Taman Taigan) untuk membersihkannya.

oleh Tanti Yulianingsih diperbarui 17 Okt 2024, 19:17 WIB
Diterbitkan 17 Okt 2024, 19:17 WIB
Singa di Taigan park, Krimea. (AP/File)
Singa di Taigan park, Krimea. (AP/File)

Liputan6.com, Belogorsk - Kejadian tragis di kandang singa kembali terjadi. Kali ini di Krimea. Korbannya tak bisa diselematkan, meninggal dunia.

"Seorang pekerja di taman margasatwa di Krimea meninggal pada hari Rabu (16/10) ketika ia diserang oleh singa," kata pihak berwenang seperti dikutip dari AP, Kamis (17/10/2024).

Menurut kantor Komite Investigasi Rusia di semenanjung yang dianeksasi Rusia, kronologi kejadian tragis berujung kematian itu terjadi ketika si pekerja tersebut masuk ke dalam kandang di Taigan Park (Taman Taigan) untuk membersihkannya.

"Kandang itu berisi tiga singa, tetapi pekerja itu tidak mengunci pintu bagian dalam yang akan memisahkannya dari mereka," kata komite itu dalam sebuah pernyataan.

Taman Taigan berada di Belogorsk, sekitar 35 kilometer (22 mil) di sebelah timur ibu kota Krimea, Simferopol. Rusia secara sepihak mencaplok Krimea dari Ukraina pada tahun 2014, tetapi sebagian besar dunia tidak mengakuinya sebagai wilayah Rusia.

Menurut situs web taman itu, taman itu menampung sekitar 60 singa di lahan seluas lebih dari 30 hektar (75 are). Sekitar 1 kilometer (0,6 mil) jalan setapak yang ditinggikan memungkinkan pengunjung untuk mengamati singa berkeliaran dengan bebas.

Komite investigasi mengatakan telah membuka kasus pidana atas kemungkinan tuduhan kelalaian, tetapi belum diketahui pasti apakah pihak taman atau pekerja tersebut yang lalai.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya