Kedubes Iran di Jakarta: Serangan Israel Melanggar Kedaulatan dan Hukum Internasional

Kedubes Iran di Jakarta menyebut tindakan agresif merupakan bukti bahwa Israel rezim yang menyukai perang.

oleh Teddy Tri Setio Berty diperbarui 27 Okt 2024, 11:23 WIB
Diterbitkan 27 Okt 2024, 11:12 WIB
Situasi Iran saat diserang Israel. (AP)
Situasi Iran saat diserang Israel. (AP)

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah Iran menyebut Israel kembali melanggar kedaulatan dan integritas wilayah negaranya dengan menyerang beberapa pusat militer.

Iran menegaskan bahwa tindakan ini merupakan pelanggaran jelas terhadap hukum internasional dan Piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa, khususnya prinsip larangan ancaman atau penggunaan kekerasan terhadap integritas teritorial dan kedaulatan negara-negara.

Hal ini sekali lagi menunjukkan sifat agresif dan pecinta perang dari rezim Israel, demikian disebutkan dalam pernyataan yang diterima Liputan6.com dari Kedutaan Besar Iran di Jakarta, Minggu (27/10/2024).

Iran menyebut, berdasarkan prinsip pembelaan diri yang tercantum dalam Pasal 51 Piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa, menganggap tanggapan terhadap agresi militer rezim Israel sebagai hak yang melekat pada dirinya dan akan menggunakan semua sumber daya dan kapasitas material serta immaterinya untuk tujuan tersebut.

Menurutnya, tindakan ini tidak hanya untuk membela keamanan dan kepentingan Republik Islam Iran, tetapijuga untuk mempertahankan perdamaian dan keamanan regional serta internasional terhadap tindakan ilegal rezim apartheid Israel.

 

Iran Minta Negara di Dunia Lakukan Tindakan Kolektif Atasi Kejahatan Israel

Ilustrasi bendera Iran (pixabay)
Ilustrasi bendera Iran (pixabay)

Iran mengingatkan tanggung jawab masing-masing negara anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa, negara-negara anggota Konvensi Pencegahan dan Pemberantasan Kejahatan Genosida, serta negara-negara anggota Konvensi Jenewa IV 1949 untuk mengambil tindakan segera dan kolektif terhadap kejahatan berat yang dilakukan oleh rezim Israel.

"Kami menegaskan kembali tanggung jawab para pendukungdan penyedia keuangan serta persenjataan Tel Aviv, khususnya Amerika Serikat, dalam melanjutkan pendudukan, kejahatan yang beragam, terutama genosida terhadap rakyat Palestina, serta agresi terhadap Lebanon dan tindakan ilegal rezim ini yang membahayakan perdamaian dan keamanan regional serta internasional," kata pihak Iran.

Iran mengapresiasi posisi pemerintah Republik Indonesia yang secara tegas dan kuat mengecam tindakan agresi rezim Zionis yang menyerang wilayah Iran, dan mengajak semua negara yang mencintai perdamaian dan kebebasan untuk bersatu dalam menghentikan kejahatan dan agresi rezim Israel.

Infografis Iran dan Israel Saling Serang Militer, Perdamaian Timur Tengah Terancam? (Liputan6.com/Gotri/Abdillah)
Infografis Iran dan Israel Saling Serang Militer, Perdamaian Timur Tengah Terancam? (Liputan6.com/Gotri/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya