Maskapai dan Bandara di India Terima Hampir 1.000 Ancaman Bom Palsu pada 2024

Belasan orang ditangkap terkait hoaks ancaman bom ini.

oleh Khairisa Ferida diperbarui 01 Des 2024, 09:01 WIB
Diterbitkan 01 Des 2024, 09:01 WIB
Ilustrasi bandara dan pesawat terbang
Ilustrasi bandara dan pesawat terbang. (Dok. 4045/Freepik)

Liputan6.com, New Delhi - Maskapai dan bandara di India menerima total 999 ancaman bom palsu sejak awal tahun ini hingga 14 November, hampir 10 kali lebih banyak dibandingkan seluruh tahun 2023.

Hal itu disampaikan Wakil Menteri Penerbangan Sipil India Murlidhar Mohol dalam rapat di parlemen pada Kamis (28/11/2024).

Ancaman terhadap penerbangan domestik dan internasional ini sebagian besar disampaikan melalui media sosial, mengganggu perjalanan di pasar penerbangan yang tumbuh paling cepat di dunia. Semua ancaman itu terbukti hanya alarm palsu.

"Ancaman-ancaman terbaru ini adalah hoaks dan tidak ada ancaman nyata yang terdeteksi di bandara atau pesawat di India," kata Mohol dalam rapat di parlemen seperti dikutip CNA, Minggu (1/12).

"Lebih dari 500 ancaman bom terjadi hanya dalam dua pekan terakhir bulan Oktober—lebih banyak dibandingkan seluruh tahun 2023."

Sebanyak 12 orang telah ditangkap terkait dengan 256 laporan polisi yang diterima mengenai ancaman bom hingga 14 November.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya