Gempa Magnitudo 5,5 Guncang Qinghai China, Sehari Usai Gempa Dahsyat Tibet

Episentrum gempa Qinghai di China ini berada sekitar 1.000 kilometer timur laut dari gempa di Tibet sehari sebelumnya, Selasa (7/1).

oleh Tanti Yulianingsih diperbarui 09 Jan 2025, 10:20 WIB
Diterbitkan 09 Jan 2025, 10:20 WIB
Ilustrasi gempa bumi
Ilustrasi gempa bumi China. (Photo: AFP/Frederick Florin)

Liputan6.com, Qinghai - Gempa bumi bermagnitudo 5,5 dilaporkan mengguncang China di dekat sumber Sungai Kuning.

Gempa bumi mengguncang sebagian Provinsi Qinghai, China, pada hari Rabu (8/1), dengan episentrumnya terletak di dekat sumber Sungai Kuning, jalur air alami utama yang melayani China utara.

Dataran tinggi Qinghai-Tibet yang luas telah diguncang oleh aktivitas seismik sejak Selasa (7/1), termasuk gempa bumi berkekuatan magnitudo 6,8 yang mematikan di kaki bukit Himalaya di Tibet dan gempa bermagnitudo 3,1  yang lebih kecil di Sichuan.

Episentrum gempa Qinghai, yang terjadi pada Rabu (8/1) pukul 3:44 sore (0844 GMT), terletak di Daerah Madoi di Prefektur Golog pada kedalaman 14 kilometer (8,7 mil), menurut China Earthquake Networks Center (CENC)/Pusat Jaringan Gempa Bumi China.

Episentrum gempa China di Qinghai ini berada sekitar 1.000 kilometer timur laut dari gempa Tibet sehari sebelumnya, Selasa (7/1).

Lokasinya sekitar 200 kilometer di sebelah barat ibu kota Madoi County, sebuah kota yang sebagian besar dihuni oleh warga Tibet, termasuk mantan penggembala nomaden dan keluarga mereka yang telah bermukim kembali di rumah-rumah yang dibangun pemerintah selama bertahun-tahun.

Gempa bumi sering terjadi di sepanjang tepi dataran tinggi Qinghai-Tibet yang aktif secara seismik, termasuk Madoi.

Sebanyak 102 gempa bermagnitudo 3 atau lebih telah tercatat dalam jarak 200 kilometer dari gempa Rabu (8/1) selama lima tahun terakhir, menurut CENC, dengan gempa terbesar mencapai magnitudo 7,4 pada tahun 2021.

 

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya