Liputan6.com, Edinburgh - Seorang tokoh terkenal lahir hari ini 147 tahu yang lalu. Bayi bernama Alexander Graham Bell tercatat lahir pada 3 Maret 1847 di Edinburgh, Skotlandia.
Melansir BBC.co.uk, Senin (3/3/2025), Alexander Graham Bell muda diketahui menempuh pendidikan di Edinburgh dan London. Ayah dan kakeknya dikenal sebagai pakar dalam bidang elokusi, yang kemudian menginspirasi Bell untuk meneliti mekanisme bicara sejak usia 16 tahun.Â
Advertisement
Pada tahun 1870, Bell bersama keluarganya berimigrasi ke Kanada, dan setahun kemudian pindah ke Amerika Serikat untuk mengajar. Di sana, ia mengembangkan sistem "visible speech" yang dikembangkan oleh ayahnya guna mengajarkan anak-anak tunarungu berbicara. Pada 1872, Bell mendirikan sekolah di Boston untuk melatih guru-guru tunarungu. Sekolah tersebut kemudian menjadi bagian dari Universitas Boston, tempat Bell diangkat sebagai profesor fisiologi vokal pada 1873. Ia resmi menjadi warga negara Amerika Serikat pada 1882.
Advertisement
Bell telah lama tertarik dengan gagasan mentransmisikan suara. Pada 1875, ia menciptakan penerima sederhana yang mampu mengubah listrik menjadi suara. Sejumlah ilmuwan lain, termasuk Antonio Meucci, juga tengah bekerja pada konsep serupa, sehingga muncul perdebatan mengenai siapa yang pertama kali menemukan telepon. Namun, Bell memperoleh paten untuk telepon pada 7 Maret 1876, dan perangkat ini berkembang dengan pesat. Dalam setahun, jaringan telepon pertama dibangun di Connecticut dan Bell Telephone Company didirikan pada tahun 1877, dengan Bell sebagai pemilik sepertiga saham yang dengan cepat membuatnya menjadi orang kaya.
Pada 1880, Bell dianugerahi Penghargaan Volta dari Prancis atas penemuannya. Ia menggunakan dana tersebut untuk mendirikan Volta Laboratory di Washington, tempat ia melanjutkan eksperimen dalam komunikasi, penelitian medis, serta teknik pengajaran bicara bagi tunarungu. Bell juga bekerja sama dengan tokoh terkenal seperti Helen Keller. Pada 1885, ia membeli sebidang tanah di Nova Scotia dan membangun rumah musim panas di sana, yang menjadi lokasi berbagai eksperimennya, terutama di bidang penerbangan.
Pada 1888, Bell menjadi salah satu pendiri National Geographic Society dan menjabat sebagai presidennya dari 1896 hingga 1904. Ia turut membantu mendirikan jurnal ilmiah National Geographic.
Selain dikenal sebagai penemu telepon, Bell juga melakukan penelitian penting dalam bidang telekomunikasi optik, hidrofoil, dan aeronautika. Meskipun demikian, ia menolak menyimpan telepon di ruang kerjanya, karena menganggapnya sebagai pengalihan dari pekerjaan utamanya, yaitu membantu tunarungu.
Bell menikah dengan Mabel Hubbard pada 11 Juli 1877. Mereka dikaruniai empat anak: Robert, Elsie, Marian, dan Edward.
Alexander Graham Bell meninggal dunia pada 2 Agustus 1922 di rumahnya di Nova Scotia. Hingga kini, namanya tetap dikenang sebagai salah satu ilmuwan dan penemu terkemuka dalam sejarah, sejajar dengan Thomas Edison.Â