Liputan6.com, Kyiv - Ukraina dilaporkan kembali menyerang Rusia.
"Drone Ukraina menyerang fasilitas energi dan fasilitas penyimpanan rudal di Rusia semalam," kata sumber keamanan di Kyiv pada hari Jumat (14/3/2025) seperti dikutip dari AFP.
Baca Juga
Sementara itu serangan udara Rusia dilaporkan melukai beberapa orang di Ukraina.
Advertisement
Serangan drone Ukraina dan Rusia tidak terlalu intensif dibandingkan dengan hari-hari sebelumnya dan terjadi setelah perundingan AS-Ukraina di Jeddah mengusulkan gencatan senjata selama 30 hari yang menurut Kremlin pada hari Jumat (13/3) "sangat optimis".
Sumber tersebut mengatakan drone yang dikirim oleh Security Service of Ukraine (SBU) atau Dinas Keamanan Ukraina telah menyerang sistem kompresor gas di wilayah Rusia barat Tambov dan Saratov.
SBU menambahkan bahwa drone Ukraina juga menyerang gudang penyimpanan rudal yang digunakan untuk sistem pertahanan udara Rusia S-300 dan S-400.
"SBU melakukan operasi khusus lain yang berhasil di wilayah musuh, yang menyebabkan kerugian signifikan pada anggaran Rusia, mengurangi kemampuannya untuk membiayai perang melawan Ukraina dan potensi militer tentara Rusia," kata sumber tersebut dalam komentar tertulis.
Sementara itu, Wali kota Moskow mengatakan sistem pertahanan udara Rusia telah menembak jatuh empat pesawat nirawak Ukraina yang menuju ibu kota.
Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan Ukraina telah meluncurkan 28 pesawat nirawak semalam membalas lebih dari 300Â drone pada dini hari Selasa (11/3), ketika tiga orang tewas.
Gubernur wilayah Krasnodar selatan mengatakan serangan Ukraina telah memicu kebakaran di kilang minyak di kota resor Laut Hitam Tuapse.
Sebuah tangki bahan bakar yang berisi hingga 20.000 ton produk minyak terbakar di kilang tersebut, kata pihak berwenang.
Kyiv mengatakan Rusia telah menyerang Ukraina dengan 27 drone semalam, sebagian kecil dari jumlah yang biasanya dikirim, dengan beberapa serangan baru-baru ini terdiri dari lebih dari 100 drone.
Pihak berwenang di wilayah Kharkiv timur mengatakan delapan orang terluka oleh serangan Rusia semalam.