Jurnalis kembali menjadi korban perang saudara Suriah. Kali ini pemberontak Suriah membunuh seorang reporter wanita, Yara Abbas, dari stasiun televisi pro-pemerintah Suriah al-Ekhbaria TV.
Seperti dilansir Al-Jazeera, Senin (27/5/2013), kejadian bermula saat Yara bersama juru kamera dan sopir hendak menuju Ibukota Damaskus dari Kota al-Qussair, Namun tiba-tiba mereka disergap kelompok pemberontak.
Pembunuhan pun terjadi. Badan Hak Asasi Manusia melaporkan, Yara tewas tertembak sniper di dekat Bandara Dabaa, al-Qussair Utara. Namun tidak dijelaskan detail kondisinya.
Menurut lansiran Xinhua, sekitar 150 wartawan tewas sejak pertempuran pemerintah dan oposisi Suriah dimulai pada Maret 2011. Stasiun TV Pemerintah Suriah Al-Thawra melaporkan, sejauh ini ada 9 orang jurnalis dan 23 kru reporter yang tewas.
Adapun nama wartawan yang tewas di antaranya, koresponden The New York Times Anthony Shadid, reporter TV Prancis Gilles Jacquier, fotograper Remi Ochlik and koresponden Britain's Sunday Times Marie Colvin. (Riz)
Jurnalis Wanita Tewas Ditembak Sniper Pemberontak Suriah
kejadian bermula saat Yara bersama juru kamera dan sopir hendak menuju Ibukota Damaskus dari Kota al-Qussair.
diperbarui 28 Mei 2013, 04:49 WIBDiterbitkan 28 Mei 2013, 04:49 WIB
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Sidak Banjir di Tambun, Menteri PKP Minta Pengembang Benahi 1 Bulan
Arti Tantrum pada Anak: Memahami Perilaku dan Cara Mengatasinya
PLN Mobile Proliga 2025: Menang Meyakinkan Atas Yogya Falcons, Bandung bjb Tandamata Jaga Asa ke Final Four
WhatsApp bakal Hadirkan Fitur Bayar Tagihan untuk Pengguna di India
Wanita Mengeluh Suaminya Rajin Ibadah tapi Malas Bekerja, Begini Sindiran Menohok Buya Yahya
Metro Sepekan: PT Timah Pecat Karyawan yang Berulah di Sosmed
6 Fakta Menarik Gunung Sinsing di Perbatasan Kalimantan dan Malaysia
Fungsi IC: Mengenal Komponen Penting dalam Dunia Elektronika
Arti Kedutan di Alis Kiri: Mitos, Fakta, dan Penjelasan Medis
Arti Ridho dan Keutamaannya dalam Islam, Penting Dipahami
Arti dari Istiqomah: Makna, Keutamaan, dan Cara Menerapkannya dalam Kehidupan
Mengenal Didi Kempot, Sang Legenda Campursari dengan Lagu-Lagu Patah Hati