[VIDEO] Adam Kirbey, Bocah 2 Tahun Lebih Pandai dari Obama

Adam Kirby membuktikan kejeniusannya dengan mengikuti tes pada usia 2 tahun. Hasilnya, ia lebih pandai dari Barack Obama dan David Cameron.

oleh Tan diperbarui 27 Jun 2013, 15:39 WIB
Diterbitkan 27 Jun 2013, 15:39 WIB
kirbey-130627b.jpg
Bocah laki-laki bernama Adam Kirby ini disebut sebagai bocah jenius di Inggris. Ia membuktikan kejeniusannya dengan mengikuti tes pada usia 2 tahun. Hasilnya, ia lebih pandai dari Presiden AS Barack Obama dan PM Inggris David Cameron.

Berkat kejeniusannya itu, bocah laki-laki berkulit hitam manis itu pun dilirik oleh Mensa Inggris. Ia pun menjadi anggota Mensa termuda.

Mensa adalah organisasi untuk orang-orang yang mempunyai IQ tinggi.

Seperti dimuat laman Daily Mail, Kamis (27/6/2013), Adam si anak ajaib itu lebih menikmati membaca buku karangan Shakespeare, belajar bahasa Jepang, Spanyol dan Prancis, dan bahkan ke toilet sendiri saat sebagian besar balita seusianya sibuk belajar berjalan dan menulis di dinding.

Melihat perkembangan Adam yang pesat, bocah yang lahir di Mitcham, selatan London akhirnya mengambil tes IQ Stanford-Binet. Adam pun memperoleh nilai 141, 10 poin lebih tinggi dari 2 pemimpin yang paling kuat di dunia yakni Barack Obama dan David Cameron, serta dan 4 poin di tingkat jenius. Padahal Adam belum bisa berbicara lancar.

Tes IQ Stanford-Binet awalnya dikembangkan oleh psikolog Prancis Alfred Binet dan direvisi oleh Stanford University Lewis Terman pada tahun 1916, telah menjadi terkenal karena mampu secara akurat menentukan tingkat kecerdasan anak dan memprediksi nilai masa depan.

Skor Adam 141, masuk dalam poin keempat kategori jenius, menempatkan dirinya di atas rata-rata IQ anak Inggris dari 100.

Tingkat kecerdasannya yang luar biasa menjadikannya anak Inggris ke-19 yang pernah bergabung dengan Mensa, bahkan sebelum memasuki usia sekolah.

Jenius Dini

Orangtua balita Adam, yakni Dean (33) dan Kerry-Ann (31) mengatakan mereka menyadari anak mereka berbeda ketika dia melatih diri sendiri ke toilet setelah membaca sebuah buku tentang hal itu di usia 1 tahun.

Lalu saat usia Adam menginjak 29 bulan, ia mampu mengeja 100 kata dan telah berhasil mengerjakan perkalian 10, telah belajar tabel periodik, dan bahkan menguasai peta dunia yang dirancang untuk orang dewasa.

Setelah ia mencetak skor begitu tinggi dalam tes IQ Stanford-Binet, ia diundang untuk bergabung dengan British Mensa, organisasi untuk orang-orang dengan IQ luar biasa tinggi. Adam pun menjadi bocah laki-laki termuda yang pernah melakukannya.

Orang Inggris termuda yang pernah bergabung di British Mensa adalah seorang bocah bernama Elise Tan-Roberts. Saat ini usianya 6 tahun, namun ia bergabung dengan Mensa ketika berusia 2 tahun 4 bulan pada 2009. Selisih sedikit dengan Adam yang bergabung pada usia 2 tahun 5 bulan.

Perkembangan Pikiran Pesat

Ayahnya yang dikenal dengan panggilan Kirby adalah seorang konsultan IT dari Mitcham, London. Ia mengatakan kemampuan Adam semakin luar biasa setelah mereka bimbing.

"Kemampuan Adam luar biasa dan telah diaktifkan untuk mengembangkan kecerdasannya sejak ia berusia 10 minggu, tetapi kami pasti juga membuatnya bahagia," ujar Kirby.

"Sementara sebagian besar anak-anak yang baru belajar untuk berdiri atau merangkak, Adam malah membaca buku, perkembangan pikirannya begitu cepat. Kami menggunakan kartu untuk menunjukkan kepadanya kata-kata kuda nil dan badak, dan ia dapat mengidentifikasi hewan yang tepat dengan cepat," tutur Kirby.

Turunan

Ternyata kecerdasan Adam Kirby tak diperoleh dengan 'ajaib'. Kedua orangtuanya juga merupakan anggota Mensa semasa muda dulu.

"Istri saya maupun saya adalah anggota Mensa. Kami berdua sama-sama cerdas, tapi Adam secara signifikan lebih maju pada usianya daripada kami. Saya pikir alasan utama untuk perkembangan cepatnya karena kami telah menemukan cara yang efektif untuk membuat belajar menyenangkan," papar Kirby ayah Adam.

"Adam mampu belajar dengan cepat, setiap kali ia menentukan apa yang akan dipelajarinya. Dia tahu planet-planet dari tata surya, puluhan pasang kata dengan makna yang berlawanan. Dia memiliki rasa humor, dan yang paling penting dia bisa memotivasi diri, atletis, periang dan lucu," urainya.

Kirby juga mengungkapkan, Adam kini telah membaca bacaan seri Oxford Reading Tree yang dirancang untuk anak 7 tahun.

Orangtua Adam pun berharap dia bisa mencetak skor lebih tinggi lagi, sejalan dengan kemampuan komunikasinya yang sedang berkembang.

Adik Adam

Bergabungnya Adam Kirby dengan Brirish Mensa tentu saja menjadi kebanggan tersendiri bagi organisasi tersebut dan orangtuanya. Bahkan mereka pun berharap adik Adam, Ethan bisa turut bergabung nantinya.

"Para anggota Mensa selalu menyambut tambahan baru, karena kami bertujuan untuk merangsang orang di lingkungan intelektual dan sosial. Kami akan membantu anak berbakat dan mendorong mereka untuk berkembang pada titik yang luar biasa," jelas CEO British Mensa, John Stevenage.

"Kami berharap Adam bergabung dengan Mensa dan akan memiliki masa depan yang sangat cerah," tambahnya.

Adik Adam, Ethan belum berusia 2 bulan, tetapi orangtuanya juga mengharapkan hal-hal besar seperti yang dialami putra pertamanya.

"Saya berharap ia akan berkembang lebih cepat daripada Adam. Saya dan istri saya sekarang lebih berpengalaman, dan dia juga memiliki kakaknya (Adam) untuk belajar darinya. Selain itu, saya pernah membaca bahwa anak kedua cenderung terburu-buru untuk mengejar ketinggalan dengan saudara mereka yang lebih tua, jadi saya pikir ini akan membuatnya tetap unggul," tukas Kirby. (Tnt/Sss)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya