Presiden Asiana Airlines Young-doo Yoon mengatakan kecelakaan pesawat Boeing 777 milik mereka di Bandara San Francisco kemungkinan bukan disebabkan kerusakan mesin.
"Kami kira tidak ada cacat mesin," kata Young-do Yoon seperti dikutip NBC News, Minggu (7/7/2013).
Pesawat dengan nomor penerbangan 214 itu terbang dari Seoul ke San Francisco dengan mengangkut 291 penumpang dan 16 kru. Pesawat itu jatuh karena diduga terlalu rendah saat akan mendarat.
Dua penumpang tewas dalam insiden itu. Korban tewas merupakan warga negara China. Berjenis kelamin perempuan dan masing-masing berusia 15 dan 16 tahun. Namun, tidak disebutkan namanya.
Pejabat di San Francisco mengatakan, sebanyak 182 terluka akibat insiden ini, dengan 49 di antaranya dalam kondisi luka serius.
"Kami minta maaf kepada penumpang dan keluarganya," tambah Yoon. Dia menambahkan, maskapai Korea Selatan itu akan melakukan yang terbaik untuk membantu keluarga korban dan penumpang yang terbang ke AS. (Eks/Yus)
"Kami kira tidak ada cacat mesin," kata Young-do Yoon seperti dikutip NBC News, Minggu (7/7/2013).
Pesawat dengan nomor penerbangan 214 itu terbang dari Seoul ke San Francisco dengan mengangkut 291 penumpang dan 16 kru. Pesawat itu jatuh karena diduga terlalu rendah saat akan mendarat.
Dua penumpang tewas dalam insiden itu. Korban tewas merupakan warga negara China. Berjenis kelamin perempuan dan masing-masing berusia 15 dan 16 tahun. Namun, tidak disebutkan namanya.
Pejabat di San Francisco mengatakan, sebanyak 182 terluka akibat insiden ini, dengan 49 di antaranya dalam kondisi luka serius.
"Kami minta maaf kepada penumpang dan keluarganya," tambah Yoon. Dia menambahkan, maskapai Korea Selatan itu akan melakukan yang terbaik untuk membantu keluarga korban dan penumpang yang terbang ke AS. (Eks/Yus)