Ariel Castro, terdakwa kasus penyekapan 3 wanita selama 1 dekade atau 10 tahun ini akhirnya mengaku bersalah. Padahal sebelumnya pria 53 tahun itu bersikeras tak bersalah.
Atas pengakuannya ini, pria yang berprofesi sebagai sopir bus itu terancam hukuman penjara seumur hidup tanpa pembebasan bersyarat.
"Ariel Castro bakal dihukum penjara seumur hidup," kata jaksa, seperti dimuat News.com.au, Sabtu (27/7/2013).
Pada 5 Agustus mendatang, Ariel akan disidang dengan agenda pembacaan 977 dakwaan. Jeratan itu termasuk pembunuhan karena menyebabkan wanita yang disekapnya hamil, kelaparan, hingga keguguran karena dipukul oleh tersangka.
Ariel juga bakal dikenakan ribuan dakwaan penculikan, pemerkosaan, dan tindak kekerasan lainnya. Sebelumnya Ariel mengaku tidak bersalah atas 329 dakwaan yang digulirkan kepadanya.
Tiga wanita yang disekap, yakni Amanda Berry, Gina DeJesus, dan Michele Knight kini sudah hidup tenang setelah diculik, disekap, diperkosa Ariel selama 10 tahun. Mereka ditemukan aparat kepolisian di rumah Ariel di Cleveland, Ohio, Amerika Serikat, pada 6 Mei lalu.
Amanda, Gina, dan Michele diculik dan menghilang pada 1 dekade silam, sekitar 2002 hingga 2004, saat mereka masih berusia masing-masing 14, 16, dan 20 tahun.
Mengaku Maniak Seks
Reporter televisi lokal WOIO, Scott Taylor menguak catatan misterius yang ditulis Ariel. Dalam selembar kertas, penyekap sadis itu mengakui dirinya maniak seks.
"Saya maniak seks, tolong saya...," tulis Ariel dalam catatannya.
Ariel juga menulis, "Mereka (wanita) berada di sini (rumah sekap) karena mereka telah membuat kesalahan, masuk ke dalam mobil orang yang tak dikenal. Saya tak
tahu mengapa, (meski sudah menyekap 3 wanita), aku tetap menginginkan wanita lain." (Riz)