Pemimpin spiritual Ikhwanul Muslimin Mohammed Badie ditangkap militer Mesir. Ikhwanul Muslimin yang merupakan partai Mohammed Morsi itu mengecamnya.
Juru bicara Ikhwanul Muslimin mengatakan penangkapan dan penahanan Badie merupakan skenario untuk menghapus Revolusi 2011 yang melengserkan Husni Mubarak dari kursi presiden. Artinya, penahanan Badie adalah upaya untuk membebaskan Mubarak dan menghapus sejarah pelengeserannya.
"Dia (Badie) sangat berharga bagi kami. Tapi penahanan Badie tidak akan mempengaruhi gerakan kami. Kami akan terus maju," kata anggota Ikhwanul Muslimin Khaled Hanafi, seperti dimuat BBC, Rabu (21/8/2013).
Badie ditangkap beberapa hari setelah anaknya, Ammar Badie tewas ditembak militer Mesir saat menggelar protes di alun-alun Ramses. Wakil Badie, Khairat al-Shatir juga telah ditangkap.
Sebelumnya Badie menjadi buron militer Mesir lantaran diduga menghasut massanya untuk menyerang kelompok anti-Ikhwanul Muslimin.
Badie Digantikan Ezzat
Dalam keterangan persnya, Ikhwanul Muslimin menyatakan posisi Badie digantikan Mahmoud Ezzat. Partai tersebut  juga mendesak anggota, pendukung, dan simpatisan untuk terus melancarkan tuntutan pengangkatan kembali Mohammed Morsi sebagai pemimpin Mesir.
Morsi digulingkan digulingkan militer pada 3 Juli lalu setelah terjadi demonstrasi barhari-hari di Lapangan Tahrir yang dilakukan pihak-pihak yang kecewa dengan kinerja pemerintah Morsi.
Wartawan BBC di Kairo mengatakan penayangan penangkapan Badie ditujukan untuk memperlihatkan kemenangan militer atas Ikhwanul Muslimin.
Militer berharap penangkapan tokoh-tokoh kunci Ikhwanul Muslimin dapat melemahkan perundingan dengan kelompok ini pada masa mendatang.
Dalam perkembangan lain, mantan Wakil Presiden Mohamed ElBaradei akan diadili karena melanggar komitmennya untuk rakyat atas keputusannya mengundurkan diri pekan lalu.
ElBaradei mundur dari jabatannya untuk memprotes tewasnya ratusan pendukung Ikhwanul Muslimin dalam aksi pembersihan oleh militer di Kairo.
Jaksa mengatakan kasus ini diangkat setelah seorang warga mengajukan laporan dan keberatan dengan alasan tindakan ElBaradei yang mengesankan pemerintah sementara menggunakan kekuatan sewenang-wenang. Jika dinyatakan bersalah, ElBaradei bisa dijatuhi hukuman berupa denda US$ 1.500 atau sekitar Rp 16 juta. (Riz)
Penahanan Pemimpin Ikhwanul Muslimin Plot Pembebasan Mubarak?
Ikhwanul Muslimin mengklaim penangkapan dan penahanan Badie merupakan skenario untuk menghapus revolusi 2011 yang melengserkan Mubarak.
diperbarui 21 Agu 2013, 08:32 WIBDiterbitkan 21 Agu 2013, 08:32 WIB
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Senin 17 Februari 2025
Rano Karno Pastikan Efisiensi Anggaran Tak Ganggu Realisasi Janji Kampanye
Pencemaran Laut, Hasil Tangkapan Ikan di Padang Turun Drastis
Banyak Utang dan Berada di Titik Terendah Hidup, Begini agar Tetap Bahagia Kata Gus Baha
Kongres XVIII Muslimat NU di Surabaya, Khofifah Ketum Dewan Pembina
Cegah Banjir Akibat Potensi Cuaca Ekstrem, Pemprov Jakarta Gelar OMC
Perlukah Sertifikasi Pemijat untuk Penyandang Disabilitas Netra?
Mengintip Keseruan Roadshow Cek Fakta Liputan6.com di UMC Cirebon, Cekidot!
Telapak Tangan Terhalang Mukena saat Sujud, Sahkah Sholatnya? Ini Kata Buya Yahya
Nusron Bagi-Bagi Sertifikat HGB Tanah Pemprov ke Warga Kampung Nelayan Jakut
Saksikan Siaran Langsung Serie A Juventus vs Inter Milan Melalui Tautan Live Streaming Vidio
Safari Malam di Taman Nasional Way Kambas, Sensasi Eksplorasi Satwa Liar di Kegelapan