Seorang pejabat China tewas di tengah interogasi. Ia diduga ditenggelamkan para penyidik dari partai Komunis.
Yu Qiyi, kepala teknisi atau chief engineer di perusahaan milik pemerintah di Wenzhou, diketahui tewas pada 9 April 2013 lalu.
Situs China, Beijing Times memberitakan, kepala korban ditenggelamkan dalam bak berisi air dingin oleh 6 penyelidik yang berusaha menggali pengakuannya. Demikian menurut dokumen penuntutan.
Kepala Yu ditenggelamkan dalam air beberapa kali selama interogasi pada 8 April 2013 malam. Ia juga menderita luka dalam dan luar. Yu sempat dilarikan ke rumah sakit namun meninggal dunia 9 April dini hari.
Kabar yang diterbitkan situs Beijing Times juga memuat foto dokumen kematian Yu, yang menyatakan pejabat tersebut tewas setelah menghirup cairan yang menyebabkan paru-parunya tak berfungsi. Foto lain menunjukkan sejumlah luka memar di jasad korban.
Yu Qiyi adalah anggota Partai Komunis yang bertugas di Wenzhou Industry Investment Group. Ia meninggal dalam proses shuanggui -- sebuah proses pendisiplinan internal partai di mana para pejabat diminta untuk mengakui kesalahan.
Ia ditahan sejak awal Maret lalu. Pihak partai menyebut, kematiannya adalah kecelakaan.
"Sebelum proses shuanggui, Yu Qiyi adalah pria yang kuat. Namun hingga kematiannya, badannya sangat kurus," kata Wu Qian, istri Yu, kepada Beijing Times seperti dikabarkan BBC, Rabu (4/9/2013).
"Ia menderita luka dalam dan luar setelah 38 hari masa penahanan. Selain ditenggelamkan, ia pasti sudah mengalami sejumlah penyiksaan," kata sang istri.
Shuanggui adalah proses di luar hukum. Sebelumnya, ada sejumlah laporan kematian mendadak dalam beberapa bulan terakhir. (Ein/Ary)
Yu Qiyi, kepala teknisi atau chief engineer di perusahaan milik pemerintah di Wenzhou, diketahui tewas pada 9 April 2013 lalu.
Situs China, Beijing Times memberitakan, kepala korban ditenggelamkan dalam bak berisi air dingin oleh 6 penyelidik yang berusaha menggali pengakuannya. Demikian menurut dokumen penuntutan.
Kepala Yu ditenggelamkan dalam air beberapa kali selama interogasi pada 8 April 2013 malam. Ia juga menderita luka dalam dan luar. Yu sempat dilarikan ke rumah sakit namun meninggal dunia 9 April dini hari.
Kabar yang diterbitkan situs Beijing Times juga memuat foto dokumen kematian Yu, yang menyatakan pejabat tersebut tewas setelah menghirup cairan yang menyebabkan paru-parunya tak berfungsi. Foto lain menunjukkan sejumlah luka memar di jasad korban.
Yu Qiyi adalah anggota Partai Komunis yang bertugas di Wenzhou Industry Investment Group. Ia meninggal dalam proses shuanggui -- sebuah proses pendisiplinan internal partai di mana para pejabat diminta untuk mengakui kesalahan.
Ia ditahan sejak awal Maret lalu. Pihak partai menyebut, kematiannya adalah kecelakaan.
"Sebelum proses shuanggui, Yu Qiyi adalah pria yang kuat. Namun hingga kematiannya, badannya sangat kurus," kata Wu Qian, istri Yu, kepada Beijing Times seperti dikabarkan BBC, Rabu (4/9/2013).
"Ia menderita luka dalam dan luar setelah 38 hari masa penahanan. Selain ditenggelamkan, ia pasti sudah mengalami sejumlah penyiksaan," kata sang istri.
Shuanggui adalah proses di luar hukum. Sebelumnya, ada sejumlah laporan kematian mendadak dalam beberapa bulan terakhir. (Ein/Ary)