Insiden jatuhnya pintu pesawat ternyata tak hanya terjadi di Tanah Air, tapi juga di Amerika Serikat. Pintu pesawat itu jatuh menimpa atap sebuah motel di Monterey.
Menurut pemberitaan Salinas Californian yang dilansir News.com.au dan dimuat Liputan6.com, Senin (14/10/2013), pintu pesawat yang lepas itu adalah milik pesawat twin-turbo prop atau baling-baling ganda Beechcraft King Air.
Pesawat nahas itu lepas landas dari Bandar Udara Regional Monterey pada Jumat 11 Oktober waktu setempat. Berdasarkan pengakuan pilot pesawat, awalnya terdengar suara aneh saat sedang mengudara. Sehingga ia memutuskan untuk berbalik arah dan kembali ke tempat lepas landas untuk melakukan pengecekan.
Setelah mendarat, sang pilot yang tak disebutkan identitasnya itu baru menyadari bahwa pintu pesawatnya sudah raib. Setelah melaporkan raibnya pintu pesawat itu, kemudian dilakukan pencarian. Namun pintu pesawat itu tidak ditemukan sampai hari berikutnya, sampai seorang kontraktor yang bekerja di luar motel melihatnya dan melaporkan ke pihak motel.
"Tidak ada yang mendengar bahwa pintu pesawat berbobot 34 kilogram itu menimpa atap motel. Karena ruang di bawahnya kosong," ungkap Manajer Front Desk El Castell Motel.
Sejauh ini, Dewan Keselamatan Transportasi Nasional telah melakukan penyelidikan. Mereka memeriksa bagian pintu dan pesawat tersebut, guna menentukan penyebab longgarnya pintu pesawat itu. (Tnt/Ism)
Menurut pemberitaan Salinas Californian yang dilansir News.com.au dan dimuat Liputan6.com, Senin (14/10/2013), pintu pesawat yang lepas itu adalah milik pesawat twin-turbo prop atau baling-baling ganda Beechcraft King Air.
Pesawat nahas itu lepas landas dari Bandar Udara Regional Monterey pada Jumat 11 Oktober waktu setempat. Berdasarkan pengakuan pilot pesawat, awalnya terdengar suara aneh saat sedang mengudara. Sehingga ia memutuskan untuk berbalik arah dan kembali ke tempat lepas landas untuk melakukan pengecekan.
Setelah mendarat, sang pilot yang tak disebutkan identitasnya itu baru menyadari bahwa pintu pesawatnya sudah raib. Setelah melaporkan raibnya pintu pesawat itu, kemudian dilakukan pencarian. Namun pintu pesawat itu tidak ditemukan sampai hari berikutnya, sampai seorang kontraktor yang bekerja di luar motel melihatnya dan melaporkan ke pihak motel.
"Tidak ada yang mendengar bahwa pintu pesawat berbobot 34 kilogram itu menimpa atap motel. Karena ruang di bawahnya kosong," ungkap Manajer Front Desk El Castell Motel.
Sejauh ini, Dewan Keselamatan Transportasi Nasional telah melakukan penyelidikan. Mereka memeriksa bagian pintu dan pesawat tersebut, guna menentukan penyebab longgarnya pintu pesawat itu. (Tnt/Ism)