Kerusuhan pecah di Little India Singapura pada akhir Minggu malam. Nyala kobaran si jago merah dan asap mengepul terlihat berasal dari Race Course Road dekat stasiun Little India MRT. Dihiasi suara-suara amarah para pendemo yang turun ke jalan.
Para perusuh yang diperkirakan pekerja asing, diduga terpicu amarahnya setelah bus menabrak seorang pekerja asal Bangladesh yang meninggal di lokasi kejadian.
"Kondisi telah berhasil dikendalikan," ujar salah satu polisi seperti dimuat The Straitstimes yang dilansir Liputan6.com, Senin (9/12/2013).
Polisi setempat menjelaskan, kerusuhan itu terjadi setelah kecelakaan lalu lintas fatal terjadi antara bus pribadi dan pejalan kaki, di persimpangan Race Course Road dan Hampshire Road. Sesaat setelah kecelakaan itu, orang-orang dalam kelompok pun berdatangan dan mulai menghancurkan properti.
"Kerusuhan itu berlangsung di Race Course Road dan Hampshire Road, polisi sudah berada di tempat kejadian," kicau kepolisian Singapura pada Minggu malam sekitar pukul 23.47.
Setelah postingan tersebut, polisi pun mengimbau agar masyarakat menjauh dari daerah tersebut. Seperti tepampang dalam foto di akun Twitter kepolisian setempat, yang menunjukkan ambulans telah dibakar dan mobil polisi diamuk massa yang marah.
Foto-foto itu juga mengabadikan aksi para perusuh yang terlihat melemparkan botol dan benda lainnya ke arah polisi.
Menurut informasi dari polisi setempat, 10 petugas terluka dan 5 kendaraan polisi serta 1 ambulans telah rusak oleh perusuh yang diperkirakan berjumlah sekitar 200 orang.
"Ini adalah insiden serius yang mengakibatkan luka-luka dan kerusakan properti publik. Situasi sekarang telah di bawah kendali. Polisi akan berupaya untuk menangkap pelaku yang terlibat dalam kerusuhan," ujar Wakil Perdana Menteri dan Menteri Dalam Negeri Teo Chee Hean.
Setidaknya dua ambulans dan tiga kendaraan barracuda telah bersiaga di daereah tersebut. Barikade polisi juga telah dibentuk. (Tnt)
Para perusuh yang diperkirakan pekerja asing, diduga terpicu amarahnya setelah bus menabrak seorang pekerja asal Bangladesh yang meninggal di lokasi kejadian.
"Kondisi telah berhasil dikendalikan," ujar salah satu polisi seperti dimuat The Straitstimes yang dilansir Liputan6.com, Senin (9/12/2013).
Polisi setempat menjelaskan, kerusuhan itu terjadi setelah kecelakaan lalu lintas fatal terjadi antara bus pribadi dan pejalan kaki, di persimpangan Race Course Road dan Hampshire Road. Sesaat setelah kecelakaan itu, orang-orang dalam kelompok pun berdatangan dan mulai menghancurkan properti.
"Kerusuhan itu berlangsung di Race Course Road dan Hampshire Road, polisi sudah berada di tempat kejadian," kicau kepolisian Singapura pada Minggu malam sekitar pukul 23.47.
Setelah postingan tersebut, polisi pun mengimbau agar masyarakat menjauh dari daerah tersebut. Seperti tepampang dalam foto di akun Twitter kepolisian setempat, yang menunjukkan ambulans telah dibakar dan mobil polisi diamuk massa yang marah.
Foto-foto itu juga mengabadikan aksi para perusuh yang terlihat melemparkan botol dan benda lainnya ke arah polisi.
Menurut informasi dari polisi setempat, 10 petugas terluka dan 5 kendaraan polisi serta 1 ambulans telah rusak oleh perusuh yang diperkirakan berjumlah sekitar 200 orang.
"Ini adalah insiden serius yang mengakibatkan luka-luka dan kerusakan properti publik. Situasi sekarang telah di bawah kendali. Polisi akan berupaya untuk menangkap pelaku yang terlibat dalam kerusuhan," ujar Wakil Perdana Menteri dan Menteri Dalam Negeri Teo Chee Hean.
Setidaknya dua ambulans dan tiga kendaraan barracuda telah bersiaga di daereah tersebut. Barikade polisi juga telah dibentuk. (Tnt)