Liputan6.com, Jakarta Selain yang berasal dari sumsum tulang (bone narrow), stem cell atau sel punca yang berada pada jaringan adiposa (lemak) juga bisa digunakan dalam terapi penyembuhan penyakit pengapuran sendi (osteoarhritis/OA). Alasannya, jaringan adiposa memiliki kandungan stem cell dengan jumlah yang cukup banyak hingga jutaan.
Demikian disampaikan Speliasis Orthopedi Rumah Sakit Sumber Waras dan Hermina Podomoro, dr. Aldico Sapardan, Sp. OT, dalam seminar bertema 'Stem Cell as a Choice of Treatment for Knee Osteoarthritis' di Ultimo Aesthetic & Dental Center, Plaza Asia, Lantai 18, Jl. Jendral Sudirman, Jakarta, ditulis Kamis (13/3/2014).
"Jadi, dalam satu cc itu isinya bisa jutaan. Sehingga, kemungkinan untuk berhasilnya lebih tinggi dan pengambilannya lebih mudah bila dibandingkan dengan bomera atau lainnya," kata Aldico menjelaskan.
Selain itu, kata Aldico, sel punca dari lemak pun bisa memberdiferensiasi menjadi kondrosit (sel tulang rawan), sehingga kelainan yang terjadi pada daerah lutut bisa digantikan. Permukaan sendi yang tersusun dari tulang rawan, diharapkan akan kembali terbentuk.
Lebih lanjut Aldico mengatakan, jaringan adiposa (lemak) ini terdapat pada sel punca mesenkimal (mesenchymal stem cell) yang masuk ke dalam sel punca dewasa (adult sel)
Selain jaringan adiposa, sel punca mesenkimal pun dapat ditemukan di sumsum tulang, tali pusat, stroma kornea, dan pulpa gigi susu. Jadi, semuanya itu dapat digunakan dalam penyembuhan penyakit yang berkaitan erat dengan jaringan. Hanya saja, untuk pengambilan jaringan adiposa memang lebih mudah.