Gibran Minta Hapus Penerimaan Siswa Sistem Zonasi, Solusi Atau Masalah Baru?

7 Kiat Jaga Kesehatan Paru-paru

Paru-paru merupakan organ dalam tubuh yang terhubung langsung dengan dunia luar. Maka dari itu jagalah kesehatan paru-paru.

oleh Aditya Eka Prawira diperbarui 07 Apr 2014, 15:00 WIB

Diterbitkan 07 Apr 2014, 15:00 WIB

Liputan6.com, Jakarta Paru-paru merupakan organ dalam tubuh yang terhubung langsung dengan dunia luar. Apa pun yang dihirup, termasuk bahan-bahan berbahaya akan masuk ke dalam paru-paru. Maka dari itu, jagalah kesehatan paru-paru.

Dokter Spesialis Paru Rumah Sakit Persahabatan, dr. Agus Dwi Susanto, Sp.P(K) mengatakan, ada beberapa hal yang dapat dilakukan agar paru-paru senantiasa sehat.

1. Menjaga kebersihan diri

Dengan rutin menjaga kebersihan diri sendiri, kuman dan partikel akan menjadi bersih, ketika terhirup tidak akan menjadi masalah untuk organ paru, dan paru-paru akan senantiasa sehat.

2. Makan bergizi

Meningkatkan daya tahan tubuh, apa pun yang masuk ke dalam tubuh, tubuh akan lebih fit. Agus mengatakan, bila daya tahan tubuh kita baik, paru-paru akan menjadi sehat.

3. Tidak merokok

"Sudah jelas, dengan kita menghindari diri untuk tidak merokok, partikel yang berasal dari asap rokok tidak akan masuk ke dalam paru-paru kita," kata Agus dalam acara 'Peluncuran Program Combi Hope Edukasi Gaya Hidup Sehat Bagi Generasi Muda' di Auditorium SMA Labschool Kebayoran, Jakarta, Senin (7/4/2014)

4. Minum cukup

Kita dianjurkan untuk mengonsumsi air putih 2 liter atau 8 gelas per hari. Dengan rutin minum, kata Agus, akan menjaga stabilitas cairan dalam tubuh sehingga oksigen yang masuk akan didistribusikan oleh darah.

5. Olahraga

Untuk menjaga paru-paru tetap sehat, menjaga kebersihan diri dan makan makanan bergizi saja tidak cukup. Perlu diimbangi dengan rutin melakukan aktivitas fisik.

Dalam seminggu, usahakan untuk berolahraga sebanyak tiga kali. dengan begitu, paru-paru akan menjadi sehat dan tubuh senantiasa fit.

6. Tidur cukup

Dr. Agus menjelaskan, tidur cukup selama 7 sampai 8 jam berguna untuk mengistirahatkan (recovery) paru-paru dan organ untuk bernapas lainnya.

"Paru-paru tidak boleh bekerja selama 24 jam, harus ada istirahatnya. Pada saat kita tidur, fungsi paru akan berkurang, sehingga terjadi recovery," kata Agus menjelaskan.

7. Hindari polusi udara

Setiap melakukan aktivitas, terlebih di kawasan polusi, individu dianjurkan untuk menggunakan masker. Dengan begitu, polusi dan asap rokok yang dengan mudah kita temukan, tidak akan terhirup dan masuk ke dalam paru-paru.