Banten Siagakan 2 RSUD Antisipasi Virus MERS

Waspadai virus MERS mewabah di Provinsi Banten, dua RSUD di daerah setempat, siap sedia

oleh Pramita Tristiawati diperbarui 09 Mei 2014, 13:00 WIB
Diterbitkan 09 Mei 2014, 13:00 WIB
Rumah Sakit
Rumah Sakit (Istimewa)

Liputan6.com, Banten Waspadai virus Mers mewabah di Provinsi Banten, dua RSUD di daerah setempat, siap menampung pasien Middle East Respratory Syndrome Corona Virus (MERS CoV).

Kedua rumah sakit tersebut adalah RSUD Kabupaten Tangerang dan RSUD Serang. "Dua RSUD itu sudah siap tangani pasien yang terindikasi terjangkit MERS," ujar Ketua Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI) Banten, dr Ade Rusmiati, ditulis Jumat (9/5/2014).

Kedua rumah sakit berplat merah itu, sudah memiliki ruang isolasi dengan peralatan dan tenaga yang sudah dilatih mengatasi wabah penyakit pernafasan. Sedangkan untuk tenaga medis sendiri, dari 28 dokter spesialis paru yang tergabung di PDPI Banten, ada enam dokter yang telah disiapkan untuk menangani pasien MERS.

"Masing-masing tiga dokter ditempatkan di RSUD Serang dan Kabupaten Tangerang," ujarnya.

Jika memang ada masyarakat yang terindikasi virus korona tersebut, pihak RSUD akan melakukan pemeriksaan dengan sistem jemput bola ke rumah pasien. "Sampel darah akan diambil dan dibawa ke laboratorium pusat, jika dari hasil pemeriksan dinyatakan positif, pasien tersebut harus dirawat di ruang isolasi yang telah disediakan RSUD," ujar Ade.

Namun, jika pasien menolak untuk dirawat, pasien harus ditarik paksa dan pasien bisa dijerat undang-undang kesehatan. "Pasalnya, kondisinya tak hanya membahaya dirinya sendiri, tapi juga orang-orang di sekitarnya, karena bisa ikut terjangkit," tegasnya. 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya