Liputan6.com, Jakarta Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal ilmiah Cortex dan dilakukan Psikolog di University of Vienna menemukan bayi laki-laki lahir pada Oktober-Februari cenderung kidal. Menurut peneliti, kecendrungan ini kemungkinan dipengaruhi oleh unsur hormonal.
Melansir laman Dailymail, Sabtu (5/7/2014), para peneliti memperkirakan bahwa embrio yang dipengaruhi hormon testosteron pada janin laki-laki dapat meningkatkan peluang mereka menjadi kidal.
Meskipun hasil penelitian ini relatif sama dengan periode kelahiran di bulan lainnya. Tapi penulis utama studi, Ulrich Tran, menyebutkan bayi laki-laki yang terkena kadar testosteron akan mengalami perkembangan prenatal dibanding bayi perempuan pada bulan Oktober-Februari.
Tran menambahkan, kidal terjadi karena kinerja otak kanan lebih dominan. Sehingga beberapa kebiasaan tertentu seperti menulis, dapat dibantu menggunakan tangan kiri.
Energi & Tambang