Liputan6.com, Jakarta Coba bayangkan jika ada sebuah alat yang mampu membantu untuk membaca. Pasti akan jadi alat yang sangat membantu bagi mereka yang memiliki gangguan penglihatan.
Â
FingerReader, inilah nama perangkat audio berbentuk cincin yang sedang dikembangkan oleh para ilmuwan di Massachusetts Institute of Technology.Â
Â
Perangkat ini digunakan seperti cincin di jari pengguna, dilengkapi kamera kecil yang mampu memindai teks. Setelah itu akan ada suara yang keluar membaca kata-kata yang terdapat dalam buku, menu makanan, atau tulisan lain yang penting diketahui.
Â
"Membaca semudah menunjuk jari pada teks. Di dalam alat kecil ini terdapat software yang mampu mengindentifikasi menjadi kata-kata," tutur Roy Shilkrot salah satu ilmuwan yang mengembangkan perangkat ini seperti dikutip laman Huffington Post, Kamis (10/7/2014).
Â
Tentu saja alat yang sedang dalam proses pengembangan di MIT Media Lab ini ditunggu-tunggu bagi mereka yang terganggu penglihatannya. Jerry Berrier, 62, misalnya. Pria yang sejak lahir buta ini mengharapkan agar janji FingerReader jadi kenyataan yang bisa membantunya membaca dalam berbagai kesempatan.Â
Â
"Jika alat ini dijual di pasaran bisa membantu hidup lebih produktif dan sejahtera,"tambah Berrier.
Â
Kehadiran FingerReader nanti, menurut Shilkrot, tidak akan menggantikan braille. Namun, memungkinkan pengguna untuk mengakses buku maupun bahan informasi yang sebagian besar tersedia dalam bentuk braille.