Beritahu Alasan Kenapa Mesti Tidur pada si Kecil

Memberi tahu manfaat tidur kepada anak berdampak cepatnya ia tidur.

oleh Benedikta Desideria diperbarui 17 Jul 2014, 15:00 WIB
Diterbitkan 17 Jul 2014, 15:00 WIB
Si Kecil Tidur
(Foto:hdwallpapersu.com)

Liputan6.com, Jakarta Orangtua kadang bersikap otoriter terhadap buah hatinya. Termasuk saat meminta si Kecil untuk tidur. Meski maksudnya baik untuk Si Kecil namun caranya tidak pas bahkan cenderung memerintah. "Cepat tidur!" kalimat seperti ini malah dianggap hukuman oleh mereka. Bukannya cepat tertidur malah si Kecil gelisah di kasur.

Ada baiknya, para orangtua saat meminta si Kecil tidur menyertakan alasan pentingnya tidur. Bahwa tidur bukan sekedar beristirahat dan memejamkan mata, tapi juga proses "membersihkan" pikiran serta menyiapkan otak untuk menerima informasi di esok hari, seperti yang dikatakan para peneliti.

Ternyata memang benar, seperti dilansir laman NY Times, Rabu (16/7/2014),  dengan memberi tahu manfaat tidur berdampak pada cepatnya ia tidur. Hal ini sudah diteliti dan hasilnya pada siswa kelas tujuh usai mengikuti program "tidur cerdas" pada malam harinya pergi tidur lebih awal dan lebih lama.

Bukti terbaru juga datang dari penelitian yang dilakukan Ronald Chervin Direktur University of Michigan Sleep Disorder Center yang meneliti manfaat program Sweet Dreamzzz pada anak usia 4 tahun.

Dalam program ini selama dua minggu anak-anak akan belajar seperti biasa yang didukung dengan aktivitas di rumah termasuk tidur. Setiap anak akan mendapat boneka teddy bear yang berarti merkea harus tidur, lalu akan dibacakan dongeng, serta diberitahu bahwa waktu tidur terbaik adalah jam delapan malam.

Sebulan sesudah program ini, waktu tidur anak bertambah 30 menit. Disebutkan dalam penelitian lain bahwa jumlah tidur bertambah 30 menit berdampak pada mengurangi kantuk di siang hari, turunnya emosi dan perilaku gelisah pada anak.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya