6 Tanda Tubuh Kurang Zinc

Meski tubuh hanya membutuhkan sedikit namun bukan berarti Anda melupakannya.

oleh Benedikta Desideria diperbarui 24 Jul 2014, 17:00 WIB
Diterbitkan 24 Jul 2014, 17:00 WIB
Sakit
(Foto: sleepingtablets.com)

Liputan6.com, Jakarta Meski tubuh hanya membutuhkan sedikit namun bukan berarti Anda melupakannya. Zinc yang juga dikenal dengan sebutan seng, merupakan mineral yang penting bagi tubuh.

"Tubuh hanya membutuhkan zinc sekitar delapan miligram per hari, sehingga sering diabaikan orang. Padahal zat besi memengaruhi tubuh Anda bekerja," tutur Amanda Bontempo, MS, RD. Salah satu fungsi penting zinc adalah membawa oksigen ke sel-sel darah. Berikut gejala jika tubuh kurang zinc seperti dilansir dari laman Women's Health, Kamis (24/7/2014).


Lambat sembuh

1. Luka Lambat Sembuh
Jika otot sakit sesudah berolahraga atau muncul memar yang lama hilang bisa jadi kurang zinc. "Kekurangan zinc memperlambat penyembuhan luka," tutur Bontempo.

2. Kemampuan Membaui Berkurang
Zinc berperan penuh membantu seseorang mempersepsi aroma yang ada. Jika orang di sekitar Anda mampu membaui harumnya masakan namun Anda tidak, bisa jadi karena faktor kurang zinc.

3. Mudah Sakit
"Bila tak mendapatkan cukup zinc, daya tahan tubuh terganggu," tutur Bontempo.


Lama adaptasi

4. Lama Beradaptasi dengan Perubahan Cahaya
Dari terang menuju gelap, mata akan membiasakan diri dalam keadaan tersebut. Kekurangan zinc mengganggu proses ini sehingga butuh adaptasi yang lama.

5. Kurang Fokus
Dalam sebuah penelitian terdapat orang yang sulit untuk lama duduk dan berkonsentrasi. Saat mereka yang kurang zinc diberikan asupan zat besi mereka mampu duduk lama dan berkonsentrasi lebih baik.

6. Sulit Turun Berat Badan
Zinc penting untuk menjaga agar proses metabolisme yang berjalan dalam tubuh berjalan dengan lancar. "Zinc membantu metabolisme protein, karbohidrat, dan lemak," jelas Bontempo. Masih menurut Bontempo, kurang zat besi membuat seseorang jadi tak berenergi, lesu, dan sulit menurunkan berat badan.


Oleh karena itu, bagi Anda yang mengalami gejala di atas segera perbaiki pola makan dan konsumsi makanan kaya zinc seperti kacang-kacangan, biji wijen, maupun kuning telur.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya