Liputan6.com, Jakarta Prestasi menurunkan kasus malaria di Indonesia cukup membanggakan. Angka kematian akibat malaria akhirnya bisa ditekan, bahkan di tingkat global posisi Indonesia sungguh baik.
Berdasarkan data yang dihimpun oleh berbagai penelitian dan survei oleh organisasi global independen berbasis di University of Washington, The Institute for Health Metrics and Evaluation (IMHE) tahun 2013 lalu, jumlah kematian akibat malaria cukup rendah, prevalensinya 1,4 per 100.000 orang. Sedangkan rata-rata dunia berada jauh di atasnya yaitu 11,8 per 100.000 orang.
Tak hanya jumlah kematian, jumlah insiden malaria pun mengalami penurunan jika dilihat dari Riset Kesehatan Dasar Kementerian Kesehatan RI 2013. Dengan presentase kejadian 1,9 persen penduduk Indonesia, sedangkan pada tahun 2007 di angka 2,9 persen.
Namun bukan berarti Pemerintah Indonesia lengah, kasus malaria tetap jadi hal yang harus diperhatikan agar jumlah kematian terus ditekan. Tahun lalu saja, menurut IMHE, penyakit yang disebabkan oleh nyamuk ini mampu membunuh 3.100 orang dan menghasilkan dua juta kasus.