Liputan6.com, Jakarta Rumah Sakit Harapan Bunda Jakarta siap menghadapi persaingan global dalam Asean Free Trade Area (AFTA) 2015. Agar tidak ditinggal pasien, rumah sakit yang awal berdiri sebagai rumah sakit kebidanan akan meningkatkan sarana, peralatan, dan memperbaiki mutu layanan dan profesionalitas dari petugas kesehatan seperti dokter dan perawat.
"Kalau sikap dari dokter, perawat tidak diperbaiki, maka kita akan ketinggalan dan ditinggalkan pasien," kata Direktur Utama PT. Harapan Bunda Sejahtera, Drg. Suherman Widyatomo kepada Health-Liputan6.com, Sabtu (20/9/2014)
Sebenarnya, kata Suherman, mengapa banyak pasien memilih berobat ke luar negeri, karena pelayanan yang didapat sesuai dengan apa yang mereka inginkan. "Pasien itu butuh pelayanan yang informatif, pelayanan yang baik, dan pelayanan yang bisa cepat. Ini yang terkadang kurang diperhatikan rumah sakit di Indonesia," kata Suherman.
Andai saja seluruh rumah sakit di Indonesia, termasuk Rumah Sakit Harapan Bunda, mampu memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat, Suherman yakin pasien tidak akan berbondong-bondong `kabur` ke luar negeri hanya untuk berobat.
"Pada umumnya, yang mereka keluhkan adalah kurangnya pelayanan yang memanusiakan dari pihak rumah sakit. Terutama sikap dari dokter dan perawat," kata Suherman menjelaskan.
Maka itu, rumah sakit yang terletak Jalan Raya Bogor KM. 22 No. 44, Jakarta Timur ini berupaya untuk meningkatkan seluruh pelayanan yang akan diberikan kepada pasien.
Jelang AFTA 2015, RS Harapan Bunda Jakarta Siap Bersaing
Rumah Sakit Harapan Bunda Jakarta siap menghadapi persaingan global dalam Asean Free Trade Area (AFTA) 2015
diperbarui 20 Sep 2014, 22:03 WIBDiterbitkan 20 Sep 2014, 22:03 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Tragedi Kebakaran di Los Angeles Hukuman Allah atas Gaza Palestina? Ini Kata Buya Yahya
Imam Lupa Bilangan Rakaat saat Sholat Berjamaah, Makmum Harus Bagaimana Buya Yahya?
Seorang Pelajar Tak Bisa Makan Menu MBG karena Alasan Alergi, Begini Respons Cak Imin
Taktik Tipuan Belanda di Lapangan Terbang Maguwoharjo Yogyakarta
Mengapa Ada Tirai Pembatas di Pesawat Terbang?
Kisah Penghafal Al-Qur’an Heran dengan Kakek yang Sholat Tenang Meski Imam Baca Surah Al-Baqarah, Diceritakan UAH
Pramono Anung Bakal Berikan Subsidi ke Sekolah untuk Program Sarapan Gratis
Desa Cikoneng, Jejak Persaudaraan Lampung-Banten
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Minggu 12 Januari 2025
Warga Karangrejek Resah, Dinkes Diminta segera Tangani Wabah Chikungunya
Cak Imin Prihatin Siswa SD di Medan Duduk di Lantai karena Belum Bayar SPP: Kita Carikan Solusi
Miftah Maulana Dituduh Playing Victim Usai Kembali Isi Pengajian, Memang Bagaimana Ciri-cirinya?