Liputan6.com, Jakarta Delapan puluh persen dari kematian dini akibat penyakit jantung dan pembuluh darah dapat dihindari jika individu mampu mengendalikan empat faktor risikonya; merokok, kurang aktivitas fisik, diet yang tidak sehat, dan konsumsi alkohol yang berlebihan.
Demikian disampaikan Plt. Direktur Jenderal P2PL Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, Prof. DR. dr. Agus Purwadianto, SH, M.Si, S.F(K) dalam Peringatan Hari Jantung Sedunia, di Gedung Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, Selasa (7/8/2014)
"Apalagi saat ini jumlah perokok terus mengalami peningkatan. Baik yang pria, maupun yang wanita. Padahal, jika aktivitas ini dapat dikendalikan, maka banyak yang terhindar dari penyakit jantung," kata Agus.
Dalam seminar 'Batasi Konsumsi Gula, Garam, dan Lemak untuk Mencegah dan Mengendalikan Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah' Agus, menjelaskan bahwa pada 2007 sebanyak 17,3 juta kematian disebabkan oleh penyakit jantung dan pembuluh darah. Bahkan lebih dari 3 juta kematian tersebut terjadi sebelum usia 60 tahun.
"Terjadinya kematian dini yang disebabkan oleh penyakit jantungdan pembuluh darah berkisar 4 persen di negara berpenghasilan tinggi sampai dengan 42 persen terjadi di negara berpenghasilan rendah," kata Agus menambahkan.
Maka itu, bila empat faktor risiko tidak dapat dikendalikan, terang Agus, kematian yang disebabkan oleh penyakit jantung dan pembuluh darah akibat penyakit jantung dan koroner, serta strokw diperkirakan akan terus meningkat sampai dengan 23,3 juta kematian pada 2030.
80 Persen Kematian Dini Akibat Serangan Jantung
Terjadinya kematian dini yang disebabkan oleh penyakit jantungdan pembuluh darah berkisar 4 persen di negara berpenghasilan tinggi
diperbarui 07 Okt 2014, 13:04 WIBDiterbitkan 07 Okt 2014, 13:04 WIB
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Ibu Kota Taiwan Gunakan Anjing untuk Tingkatkan Keamanan Lingkungan, Bagaimana Caranya?
Pihak Harvey Moeis Pertanyakan Gugatan Jaksa Soal Penghitungan Kerugian Negara di Kasus Timah
Indonesia jadi Negara Produsen Kopi Terbesar ke-4 Dunia
Lokasi Strategis jadi Dipertimbangkan Sebelum Beli Rumah dan Berinvestasi Properti
BSI Sudah Salurkan Pembiayaan Keuangan Berkelanjutan Rp 62,5 Triliun
Cara Ampuh Menghilangkan Rasa Pahit Pare tanpa Merebus dengan Garam
Jangan Abaikan, ISPA Bisa Sebabkan 5 Penyakit Berbahaya pada Anak
Jangan Terkecoh, Ini Bedanya Wartawan dengan Konten Kreator di Era Digital
Link Live Streaming Liga Inggris Tottenham vs Liverpool 22 Desember 2024 di Vidio
Hemat Subsidi LPG Rp 3,5 Triliun, KPPU Usul 3 Juta Rumah Tersambung Jargas
Kemenekraf Gelar Pelatihan Juru Masak Dukung Program Makan Bergizi Gratis, Anggarannya Capai Rp1,5 Miliar untuk 5 Kota
Pria Tewas Tersengat Listrik saat Sedang Cat Pelapis Anti Bocor di Genteng