Cara Mengatasi Rambut Rontok Secara Alami

Rambut rontok? Begini cara mengatasinya secara alami.

oleh Rio Apinino diperbarui 13 Okt 2014, 19:00 WIB
Diterbitkan 13 Okt 2014, 19:00 WIB
Cara mangatasi rambut rontok
Gunakan bahan alami sebagai cara untuk mengatasi rambut rontok. (healthmeup.com)

Liputan6.com, Jakarta Rambut rontok (alopecia) dapat menjangkiti siapa saja. Meskipun begitu, Anda harus tetap mengetahui lebih lanjut tentang rambut rontok. Apalagi, rambut rontok yang terus menerus dapat menyebabkan kebotakan. Sebelum mengetahui cara mengatasi rambut rontok, Anda harus tahu terlebih dahulu penyebabnya.

Penyebab

Secara umum, penyebab kerontokan rambut dibagi ke dalam dua sebab, yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Dilansir dari Mayo Clinic pada Senin (13/10/2014), faktor internal penyebab rambut rontok paling umum adalah faktor hormon yang tidak seimbang. Selain itu, faktor internal lainnya adalah berbagai kondisi medis seperti kelenjar tiroid yang tidak bekerja dengan baik hingga infeksi pada kulit kepala.

Sedangkan faktor eksternal yang menjadi penyebab kerontokan rambut adalah karena gaya rambut yang digunakan, bahan kimia yang digunakan untuk menata rambut dan radikal bebas.

Cara Mengobati

Cara Mengobati

Sebenarnya ada beberapa tindakan medis yang dapat Anda lakukan untuk mengatas kerontokan rambut. Misalnya, melakukan transplantasi rambut. Tetapi tentu saja prosedur ini sangat mahal. Anda bisa mencoba cara lain seperti menggunakan bahan alami.

Diantara bahan alami yang dapat digunakan sebagai obat adalah lidah buaya. Anda tinggal menggosok gel lidah buaya pada bagian kulit kepala dan mengulanginya selama beberapa minggu. Anda juga dapat meminum teh hijau secara teratur.

Selain itu, gaya hidup Anda pun harus diperhatikan. Anda harus mulai membiasakan diri makan makanan yang bergizi seimbang serta menghindari gaya rambut yang ketat seperti kepang atau ekor kuda.

Itulah cara mengatasi rambut rontok secara alami. Yang paling penting tentu saja tetap menjaga gaya hidup agar tetap sehat, sebab mencegah lebih baik daripada mengobati.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya