Makan Malam Keluarga Pengaruhi Berat Badan Anak

Kebiasaan baik makan malam bersama keluarga pengaruhi berat badannya di masa depan.

oleh Benedikta Desideria diperbarui 16 Okt 2014, 19:00 WIB
Diterbitkan 16 Okt 2014, 19:00 WIB
Makan Malam, Pengaruhi Berat Badan Anak Kelak
Sempatkan waktu makan bersama keluarga, besar manfaatnya untuk anak hingga dewasa. (Foto: Huffington Post)

Liputan6.com, Jakarta Meski sama-sama sibuk, sempatkanlah untuk makan malam bersama pasangan dan anak-anak. Rutinitas makan malam bersama keluarga tak hanya pengaruhi kedekatan tapi juga berat badan anak saat dewasa.

Lewat penelitian yang dipublikasikan dalam The Journal of Pediatrics, para peneliti dari University of Minnesota menganalisis kebiasaan makan remaja lalu sepuluh tahun kemudian dicek kembali.

Nyatanya, sekitar 51 persen persen partisipan berat badan berlebih dan 22 persen kegemukan atau obesitas. Setelah dianalisis, ternyata jika saat remaja makan malam bersama keluarga tiga hingga empat kali seminggu 'hanya' membuat berat badan berlebih bukan kegemukan.

Kebiasaan makan keluarga dengan banyak makan buah dan sayur punya dampak terhadap hal tersebut. Makan malam membuat remaja memiliki kebiasaan makan yang baik sehingga saat dewasa meniru perilaku makan orang tua di meja makan seperti dilansir Good Housekeeping pada Rabu (15/10/2014).

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya