Liputan6.com, Singapura Rumah Sakit Mount Elizabeth, Singapura merupakan salah satu rumah sakit swasta di kawasan Asia Tenggara yang menjadi tujuan `favorit` masyarakat Indonesia untuk berobat. Bahkan, masyarakat Indonesia juga tidak sungkan merogoh kocek terdalam demi mendapatkan pelayanan terbaik dari rumah sakit di bawah naungan Parkway Hospitals Singapore.
Dr Kelvin Loh, mengungkapkan rahasia di balik ketertarikan masyarakat Indonesia pada rumah sakit yang telah memiliki dua cabang, Mount Elizabeth Orchard dan Mount Elizabeth Novena. Menurut Kevin, pasien merasa kebutuhan di rumah terpenuhi juga di rumah sakit ini. Seperti pelayanan yang baik, ramah dan cepat, makanan yang enak, kamar yang nyaman, tenaga medis yang mempuni, serta teknologi kedokteran yang canggih.
"Selain itu, diagnosa yang akurat, serta hasil pemeriksaan yang tidak perlu menunggu lama hingga berminggu-minggu menjadikan Mount Elizabeth Hospitals begitu digemari," kata Kelvin dalam Mount Elizabeth Hospitals Annual Medical Seminar `Synergy in Action` di Mandarin Orchard Hotel, Orchard Rd, Singapura, Sabtu (25/10/2015).
Chief Executive Officer Mount Elizabeth Hospitals, Singapura bersyukur memiliki sejumlah dokter dari spesialis yang berbeda, yang dapat mengoordinasikan perawatan medis bagi pasien dengan lebih dari satu penyakit dalam waktu 24 jam. "Ketika pasien memeriksakan kondisinya hari ini, hasilnya sudah didapatkan keesokan harinya. Sehingga diagnosanya lebih cepat diketahui, dan tidak membuat pasien bertanya-tanya, sebenarnya sakit apa yang dideritanya," kata Kelvin menambahkan.
Keunggulan lain yang dimiliki oleh rumah sakit yang telah lebih dari 35 tahun menjadi pusat medis terkemuka di Asia Tenggara ini adalah waktu tunggu bagi pasien untuk berkonsultasi dan melakukan pengobatan lebih pendek dan cepat. Sehingga, pasien tidak perlu pergi ke rumah sakit lain hanya demi mendapatkan opini dari dokter yang berbeda.
"Kami percaya pada diagnosa dini, serta pengobatan efektif dari awal. Maka itu, kami sangat ketat dan serius memberikan pelayanan kesehatan yang berkualitas. Kami juga tidak menggunakan kembali peralatan medis yang telah digunakan," kata Kelvin.
Pun dengan sistem tranfusi darah, Mount Elizabeth Hospitals mengacu dan setara dengan sistem terbaik di dunia. "Banyak terobosan yang telah kami lakukan. Misalnya, melakukan implantasi LVAD dan Living Donor Liver Transplant terbanyak di antara rumah sakit swasta lainnya di Singapura," kata dia menambahkan.
Jika sudah seperti ini, wajar bila banyak masyarakat dunia, tidak hanya Indonesia, memilih kota Singapura untuk melakukan wisatawan medis. Sebab segala hal yang berhubungan dengan kesehatan masyarakat begitu diperhatikan dengan sangat baik oleh Mount Elizabeth Hospitals Singapura.
Banyak yang Berobat ke Mount Elizabeth Singapura, Ini Rahasianya
Rumah Sakit Mount Elizabeth, Singapura merupakan salah satu rumah sakit swasta di kawasan Asia Tenggara yang menjadi tujuan berobat
diperbarui 26 Okt 2014, 13:00 WIBDiterbitkan 26 Okt 2014, 13:00 WIB
Rumah Sakit Mount Elizabeth, Singapura merupakan salah satu rumah sakit swasta di kawasan Asia Tenggara yang menjadi tujuan berobat
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Inilah Negara-Negara yang Kini Tinggal Sejarah
Kaleidoskop 2024: Timnas Indonesia Ukir Tinta Emas, Lolos Ronde 3 Kualifikasi Piala Dunia hingga Juara Piala AFF Wanita Perdana
Bagaimana Sains Menjelaskan Fobia?
Cara Praktis Membuat Masker Lidah Buaya untuk Kulit Cantik dan Sehat
5 Sikap Berkelas yang Harus Dimiliki Perempuan Dewasa
Timnas Indonesia vs Filipina: Shin Tae-yong Minta Dukungan Penuh Suporter Garuda
Baca Surah Al-Qur'an Ini, Bebas Siksa Kubur dan Dapat Syafaat di Hari Kiamat, Penjelasan Buya Yahya
Gaya Rambut Terbaik untuk Mengatasi Rambut Mengembang
Jadwal dan Hasil Timnas Indonesia di Piala AFF 2024: Misi Jadi Raja Asia Tenggara
Jadwal, Hasil, dan Klasemen Piala AFF 2024: Siapa Jadi Raja Asia Tenggara?
Shin Tae-yong Ungkap Alasan Timnas Indonesia Panggil Pratama Arhan di Piala AFF 2024
Prabowo Maafkan Koruptor Asal Kembalikan Uang Rakyat, Efektif Berantas Korupsi?