Liputan6.com, Jakarta Ketidaksuburuan pada pria dapat terjadi karena gaya hidup yang dijalani. Seperti merokok, memakai celana yang ketat, kurang olahraga, dan sering memangku komputer jinjing atau laptop saat bekerja. Bila kondisi ini didiamkan saja, berakibat pada kualitas sperma pria yang semakin buruk.
"Menurut suatu penelitian, memangku laptop akan membuat suhu buah zakar naik menjadi 18 derajat. Normalnya, suhu buah zakar adalah 2 derajat lebih rendah dari suhu tubuh," kata Spesialis Urologi Konsultan RSU Bunda Jakarta, Dr. Ponco Birowo, SpU (K), PhD.
Maka itu, bila dalam satu tahun sepasang suami istri tak kunjung dikaruniai momongan, jangan hanya wanita saja yang dipaksa untuk memeriksakan kondisi ke dokter, pria pun harus turut diperiksa. "Telah diketahui bahwa 50 persen penyebab pasangan infertil adalah pria," kata dia dalam diskusi 'Gangguan Urologi, Jangan Malu Periksa ke Dokter' di Aula RSU Bunda Jakarta, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (11/12/2014)
Advertisement
Lebih lanjut dia menjelaskan, penyebab ketidaksuburan pada pria sebagian besar tidak diketahui (idiopatik), sebanyak 30 persen yang telah diketahui adalah varikokel 14,8 persen, hormon yang rendah 10,1 persen, kelainan bawaan berupa testis tidak turun 8,4 persen, keganasan atau tumor 7,8 persen, penyakit lain 2,2 persen, dam sumbatan saluran sperma (vas deferens) sebanyak 2,2 persen.