Tulis Diary, Cara Mudah Dapatkan Kebahagiaan

Menulis di buku harian bisa membuka kekuatan kreativitas Anda dan menginspirasi Anda mewujudkan mimpi yang mungkin tersembunyi.

oleh Melly Febrida diperbarui 28 Jan 2015, 15:00 WIB
Diterbitkan 28 Jan 2015, 15:00 WIB
Ekspresikan Diri dengan Lepas, Coba Tulis Buku Harian
Menulis di buku harian bisa membuka kekuatan kreativitas Anda dan menginspirasi Anda mewujudkan mimpi yang mungkin tersembunyi.

Liputan6.com, Jakarta Menulis bisa membantu seseorang mengekspresikan dirinya dengan lepas. Zaman dahulu orang sering menulis di dalam buku harian atau diary. Dan kini, menulis bisa dilakukan dalam sebuah blog. Dengan menulis, Anda menuliskan pikiran dan perasaan.

Menulis di buku harian bisa membuka kekuatan kreativitas Anda dan menginspirasi Anda mewujudkan mimpi yang mungkin tersembunyi.

Berikut beberapa kebaikan yang Anda petik dengan memulai buku harian seperti dilansir Lifehack, Rabu (28/1/2015):

1. Anda mengenal diri Anda

Saat menulis buku harian, sangat umum kita terlibat dengan menuliskan pertanyaan kehidupan dan menjawabnya sendiri. Melakukan ini setiap hari akan membuat kita mengenal diri sendiri lebih baik seperti yang tidak kita sadari.

2. Atasi emosi

Mengekspresikan diri sendiri merupakan aspek penting dari menulis catatan harian. Menulis di buku harian tak hanya menuliskan kata-kata, seringkali buku harian penuh dengan corat-coret dan gambar yang menonjolkan teks sebenarnya.

Coret-coret ini bisa dari yang sederhana seperti kupu-kupu dari seorang anak yang merasa senang atau tornado yang dibuat remaja yang terganggu.

Terlepas dari isi tulisan, ini bisa mencerminkan ekspresi yang ingin Anda katakan meski suara emosi itu seharusnya bisa ditekan.

3. Pekerjaan keras yang dipilih

Ketika hidup Anda penuh tantangan, Anda perlu menuliskannya dalam buku harian, mencatat implikasi moral serta keputusan sulit yang harus dibuat dengan penuh emosional.

Contohnya catatan harian Patrick Breen, seorang anggota kelompok yang terjebak di pegunungan Sierra Nevada pada musim dingin tahun 1846-1847, beberapa di antaranya terpaksa melakukan kanibalisme.

Keintiman



4. Kembangkan keintiman emosional

Menulis di buku harian tak hanya ekspresi diri tapi juga refleksi diri. Ketika Anda membaca apa yang Anda tulis, apakah itu tulisan baru atau salah satu dari tulisan beberapa bulan atau tahun lalu, ini bisa menjadi sarana mendengarkan diri sendiri dan mengungkapkan emosional Anda sesungguhnya.

Dengan mengembangkan cara ini akan membuka kemungkinan keintiman emosional yang lebih besar.

5. Anda merasa lebih baik

Seringkali buku harian menjadi tempat yang aman untuk melepaskan emosi dan pikiran yang mungkin tak terlalu nyaman untuk diekspresikan di depan umum. Apakah melampiaskan kemarahan, menulis tentang jatuh cinta, atau berduka kehilangan orang dicintai menjadi aman dengan menuliskannya dibuku harian. Anda akan merasa baik dengan menuliskan pikiran dan perasaan dibanding menahannya.

6. Menciptakan kenangan di kertas

Kadang-kadang rincian terkecil dari peristiwa masa lalu menjadi terlupakan ketika kita menjadi lebih tua. Dengan menuliskan momen dalam kehidupan Anda, Anda akan mengenangnya selalu.


Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya