Ajarkan Bayi Makan Sendiri dengan `Baby Led Weaning`

Liputan6.com, London- Ketika bayi sudah mulai makan, biasanya tak jauh-jauh dari puree atau makanan yang lembek. Entah itu buatan sendiri atau beli yang jadi. Tekstur itu kemudian meningkat menjadi padat usai anak bertambah besar. Tapi, ada pendekatan baru untuk mengenalkan makanan ke bayi Anda. Itulah yang dikenal dengan Baby Led Weaning (BLW).

BLW mendorong Anda menghilangkan memberikan makan puree dan mencoba makanan keluarga. Puree adalah makaan lembek yang biasanya dibuat dari buah dan sayuran segar. Bentuknya mirip dengan bubur tapi lebih lembek.

BLW itu berasal dari Inggris. Cara ini menawarkan bayi memakan makanan yang lembut, panjang dan bisa dipegang, serta finger food sehingga meningkatkan keterampilannya dan bagus untuk perkembangannya.

Gill Rapley dan Traceh Murkett, penulis  Baby-led Weaning: Helping Your Baby to Love Good Food menjelaskan apa itu BLW dan bagaimana memulai serta mengapa bayi menyukainya.

Seperti dilansir Parentdish, Sabtu (31/1/2015), BLW menggunakan pendekatan yang menyenangkan saat memberi bayi Anda makanan. Saat usia 6 bulan, pada dasarnya bayi sudah siap makan finger food dan makanan dihaluskan bisa dilewati sama sekali. Cara ini memungkinkan bayi makan sendiri, tak disuapi orangtuanya.

Sebenarnya bayi bisa makan puree tapi dengan menggunakan tangannya atau peralatan, bukan disuapi orangtuanya. Sudah kebayang kan berantakannya seperti apa?

Bayi Anda cukup duduk bersama anggota keluarga lainnya pada waktu makan dan bergabung di saat dia sudah siap.

Menurut Rapley dan Murkeet, bayi senang dengan BLW. Ini bisa membantu mengembangkan keterampilan dan kepercayaan diri mereka. BLW diharapkan bisa melepaskan stres orangtua saat waktunya makan yang kerap dengan `pertempuran` dan menghadapi anak pemilih makanan. BLW juga lebih murah karena tak ada makanan terpisah yang dipersiapkan atau perlu membeli peralatan makanan.

"Kebanyakan bayi siap memulai makan sendiri dengan jari-jari mereka sekitar enam bulan, usia minimum yang disarankan untuk memulai padatan," tulisnya dalam buku.

Inilah beberapa hal yang perlu orangtua perhatikan sebelum mengajarkan BLW:

1. Sudah usia 6 bulan

Cobalah menunggu sampai usia 6 bulan sebelum memulai yang padat dan kebanyakan bayi belum siap. Itu tergantung perkembangan bayi Anda dan kesabaran Anda.

2. Sudah duduk

Pastikan bayi Anda sudah duduk tegak untuk makan, tidak bersandar. Hal ini penting untuk pengembangan keterampilan motorik yang tepat dan pencegahan tersedak.

3. Bukan saat lapar

Pilihlah waktu ketika bayi Anda tidak lelah atau lapar. Waktunya makan menjadi waktunya belajar dan awalnya menjelajahi. 

"Awalnya, bayi Anda akan mengambil potongan makanan dan menjelajahi dengan tangannya. Kemudian dia akan merasakannya. Tak lama kemudian, dia akan mulai menggigit dan mengunyahnya. Satu atau dua minggu kemudian, ia akan mulai menelan."

4. Makanan banyak gizi

Jika Anda memutuskan mencoba BLW, tawarkan makanan yang tinggi kalori, zat besi, zinc, protein, dan lemak seperti daging, alpukat, telur, sereal yang diperkaya zat besi (untuk finger food). Fokus pada buah dan sayuran kedengarannya sehat tapi mungkin tak cukup untuk memenuhi kebutuhan bayi.

5.Makanan tebal

Makanan yang tebal akan mempermuda bayi saat memegangnya. Kebanyakan makanan sehat keluarga seperti buah, sayuran, keju atau daging membuat bayi bisa menghisap atau mengunyahnya. Cobalah bervariasi, bayi Anda akan senang belajar memegang tekstur yang berbeda. Ia kemudian akan beralih menggunakan sendok dan garpu secara bertahap. Tapi, jangan takut mencoba dengan puree.

6. Upgrade tekstur

Jika memulai dengan puree, pastikan mengupgrade tekstur setelah bayi nyaman dengan yang dimakannya.  Tidak meningkatkan tekstur pada waktunya dikaitkan dengan masalah makan di kemudian hari.

7. Jangan masukkan apapun

Jangan pernah memasukkan apapun ke mulut bayi Anda dan jangan mencoba membujuknya untuk makan lebih dari yang diinginkan. Ia mungkin tak akan makan banyak pada beberapa bulan pertama, karena sebagian masih berasal dari ASI. Jadi tawarkan ia susu dan biarkan bayi yang memutuskan kapan ingin BLW.

8. Hindari garam dan gula

Hindari garam, gula dan 'makanan cepat saji' karena buruk buat bayi. Buah-buahan kecil seperti anggur, ceri dan tomat sebaiknya dipotong setengah, dengan membuang bijinya. Madu dan kacang utuh tidak boleh diberikan kepada bayi.