Timnas Indonesia Jaga Asa Lolos Kualifikasi Piala Dunia 2026, Erick Thohir Tetap Evaluasi

Mufidah Kalla Fun Walk Bersama Penyandang Autis

Peringati Hari Autisme Sedunia, pada Minggu (29/3/2) pagi, Mufidah Kalla bersama Nila Moeloek lakukan Fun Walk bertajuk Autism is Not a Joke

oleh Benedikta Desideria diperbarui 29 Mar 2015, 13:59 WIB

Diterbitkan 29 Mar 2015, 13:59 WIB

Istri Wakil Presiden Jusuf Kalla (tengah) berjalan bersama para peserta fun walk 2015, Jakarta, Minggu (29/3/2015). acara ini dalam rangka memperingati hari autisme sedunia yang jatuh tanggal 2 april setiap tahunnya. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta Minggu (29/3/2015) istri Wakil Presiden RI, Mufidah Kalla melepas acara Fun Walk: Autism is Not a Joke yang digelar Masyarakat Peduli Autis Indonesia (MPATI) dalam rangka memperingari Hari Autisme Sedunia yang jatuh pada tanggal 2 April setiap tahunnya.

Ditemani Menteri Kesehatan RI, Nila F. Moeloek, Ibu Mufidah berjalan kaki bersama dengan anak-anak autis dan keluarga serta masyarakat yang peduli autis dengan garis start dan finish di Balaikota DKI Jakarta dengan total jarak sekitar 2,5 km. Lebih dari seribu orang yang terdiri dari penyandang autis dan keluarga serta masyarakat yang peduli terhadap autis terlibat dalam acara ini.

Cara Sederhana Membuat Ayam Goreng Lezat dan Matang Sempurna, Tanpa Perlu Diungkep

Setelah fun walk, Ibu Mufidah ditemani Nila Moelok berjalan-jalan melihat hasil karya lukisan anak-anak autis. Terdapat sekitar 20 lukisan dari 10 pelukis yang dipajang di salah satu ruangan Balaikota DKI Jakarta. Usai melihat hasil lukisan, ada beberapa lukisan karya anak-anak autis pun diberikan khusus untuk Bu Mufidah.

Selain di Jakarta, kegiatan fun walk yang digagas oleh MPATI ini diadakan serentak di dua kota besar lainnya yakni Bandung dan Solo. Lewat acara ini diharapkan kata-kata autisme tidak lagi dijadikan bahan candaan.

"Saya berharap bahwa dengan acara ini, kata-kata autis bukan lagi dijadikan sebagai sebuah kata-kata candaan. Hormati perasaan orangtua atau adik dan kakaknya untuk tidak menggunakan kata 'autis' sebagai bahan bercanda," terang Pendiri dan Ketua MPATI sekaligus orangtua anak dengan autisme, Gayatri Pamoedji usai acara.