Liputan6.com, Jakarta Kementerian Kesehatan Republik Indonesia bakal menambah imunisasi dasar menjadi 13 jenis pada 2019 demi melindungi anak-anak Indonesia dari penyakit yang makin banyak.
Direktur Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Kementerian Kesehatan, Mohammad Subuh melihat sejumlah negara sudah memberikan imunisasi dasar 15 antigen. Karena itu, kini saatnya Indonesia melakukan hal serupa.
"Semoga upaya preventif ini dapat menurunkan angka kesakitan dan kematian yang sebenarnya dapat dicegah dengan imunisasi," kata Subuh di Gedung Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, Kuningan, Jakarta, Senin (20/4/2015)
Advertisement
Dengan delapan jenis imunisasi dasar yang ada, seperti polio, campak, hepatitis B, tetanus, pertusis, difteri, meningitis, dan pneumonia, cakupan imunisasi di Indonesia bisa mencapai 89 persen pada 2014.
Apalagi dengan penambahan Rubella, Rotavirus, Inactived polio vaccine (IPV), Pneimokokus, dan Japanese encephalitis, Subuh berharap cakupan imunisasi dasar di setiap desa pada 2019 mencapai angka 90 persen.