Teh Hijau Plus Latihan Bisa Kurangi Risiko Alzheimer

Ekstrak teh hijau, epigallocatechin-3-gallate (EGCG) efektif memperlambat perkembangan penyakit Alzheimer.

oleh Fitri Syarifah diperbarui 06 Mei 2015, 14:00 WIB
Diterbitkan 06 Mei 2015, 14:00 WIB
6 Makanan Ini Bisa Meredakan Emosi Kamu
Teh

Liputan6.com, Jakarta Satu lagi manfaat teh hijau yang dapat meningkatkan kesehatan. Sebuah penelitian di University of Missouri menemukan, ekstrak teh hijau, epigallocatechin-3-gallate (EGCG) efektif memperlambat perkembangan penyakit Alzheimer.

Seperti diberitakan Times Of India, Selasa (5/5/2015), para peneliti ini menguji coba tikus dalam melihat efek teh hijau terhadap perkembangan otak. Hasilnya cukup sesuai harapan.

"Pasien Alzheimer, amiloid-beta peptida (A-beta) menumpuk sehingga menyebabkan plak amiloid di otak. Mereka pun mengalami  kehilangan memori dan kebingungan, agitasi dan kurangnya kepedulian terhadap lingkungan dan sekitarnya. Kami melihat cara-cara mencegah atau menunda penyakit ini dengan konsumsi teh hijau dan aktivitas fisik secara rutin," kata Profesor ilmu psikologi yang terlibat dalam penelitian, Todd Schachtman.

"Terjadi peningkatan luar biasa dalam fungsi kognitif dan retensi pada tikus yang terkena Alzheimer yang diberi EGCG saat diberikan teh hijau dan olahraga. Kedua langkah inilah dinilai cukup efektif. Akan kami teliti lebih lanjut," tukas penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Alzheimer's Disease. 

 

Baca juga

Sebelum Tidur Jangan Konsumsi Teh Hijau 

4 Manfaat Positif Teh Hijau untuk Kecantikan Wanita

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya