Peringatan Konten!!

Artikel ini tidak disarankan untuk Anda yang masih berusia di bawah

18 Tahun

LanjutkanStop di Sini

Disfungsi Ereksi Tak Diobati, Mr. P Bakal Menyusut?

Sebuah perusahaan yang klaim bisa membantu masalah seksual pria dituntut 78 juta poundsterling karena dianggap manfaatkan kekurangan klien.

oleh Melly Febrida diperbarui 08 Mei 2015, 18:00 WIB
Diterbitkan 08 Mei 2015, 18:00 WIB
8 Fakta Tentang Kesehatan Penis
Ilustrasi ereksi | Via: liputan6.com

Liputan6.com, Jakarta Sejumlah pria yang mengalami disfungsi ereksi akan berusaha mengatasinya dengan berbagai cara. Salah satunya mendatangi perusahaan yang menjanjikan seks bisa bertahan lama. Namun, hati-hati jika tempat yang dituju malah mengatakan Mr. P bakal menyusut.

Sebuah perusahaan yang mengklaim bisa membantu pria bertahan lama di ranjang menakut-nakuti kliennya bahwa kelaminnya bakal menyusut jika impotensinya tak segera diobati.

Tak cukup di situ saja, calon klien juga ditakut-takuti bakal mengalami depresi, serangan jantung, stroke dan kanker prostat akibat disfungsi ereksi. Padahal, pengobatan itu tanpa didasarkan bukti ilmiah.

Perusahaan tersebut adalah Advanced Medical Institut (AMI), yang membuat kliennya harus mengeluarkan 78 Juta Poundsterling untuk membeli alat berupa nasal spray agar seks bertahan lama.

Akibat ulah perusahaan yang memanfaatkan kekurangan klien, mereka harus menanggung tuntutan dari kliennya di pengadilan untuk membayar kompensasi.

Hasilnya, Pengadilan Federal di Australia menyatakan perusahaan  bersalah. Dan hal tersebut membuka pintu bagi banyak pria untuk mencari kompensasi dari AMI.

Putusan itu juga diserahkan ke pendiri perusahaan kelahiran Ukraine, Jacov Vaisma, dan sejumlah dokter yang mengatakan mereka telah memangsa pria malang dengan total 150 juta dolar Australia (£ 78 Juta) untuk obat-obatan antara tahun 2008 dan 2010.

Hakim Tony North mengatakan perilaku perusahaan sungguh "tidak bermoral".

"(Teknik penjualan) Dirancang untuk memanipulasi pasien dengan memberitahukan konsekuensi yang menakutkan," katanya seperti dilansir Mirror, Jumat (8/5/2015).

Menurut surat kabar The Australian, dalam sebuah panggilan telepon yang disita oleh pihak berwenang Australia, calon klien diberitahu: "Penis adalah otot seperti yang lainnya. Jika Anda tidak melatih dengan benar, itu mulai menyusut."

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya