Kulik 5 Fakta Menarik tentang Jamur!

Liputan6.com, New York- Kini, kita dapat dengan mudah menemukan jamur sebagai bahan masakan. Mulai dari jamur tiram hingga kancing bisa dibuat menjadi aneka olahan lezat.

Ketahui lebih lanjut fakta mengenai tumbuhan yang memiliki kadar garam rendah ini seperti dilansir Health, Selasa (19/5/2015).

1. Rasa yang unik mirip daging

Anda pasti familiar dengan rasa asin, manis, pahit dan asam, namun pernahkah mendengar rasa umami? Ini adalah rasa dasar kelima yang mengandung glutamat dan guanylate di dalamnya, seperti dilansir Umami Information Council.

Sehingga rasa jamur menjadi lezat layaknya kaldu ataupun seperti daging namun sehat.

Jamur yang paling banyak mengandung umami adalah shitake dan enokitake.

"Karena rasa umami sangat kuat pada jamur, tak perlu menambahkan banyak-banyak garam pada masakan," terang ahli nutrisi untuk laman Health, Cynthia Sass.

Rasa jamur yang lezat mirip daging, pun bisa jadi pengganti sumber makanan berbahan hewani. Penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Food Science yang dilakukan oleh Mushroom Council, menggunakan 80 persen jamur dengan sedikit daging sapi. Ternyata rasanya tidak perlu berubah namun mampu mengurangi garam 25 persen.

2. Sumber Vitamin D

Secara alami, jamur mengandung sejumlah kecil Vitamin D. Untuk menambah jumlah vitamin yang baik untuk tulang dan gigi ini, beberapa produsen memaparkan jamur yang sedang tumbuh pada paparan ultraviolet.

3. Bantu jaga berat badan

Bagi Anda yang ingin mempertahankan berat badan, mengonsumsi jamur adalah pilihan tepat. Jika dimasak, tanaman ini rendah kalori meski porsinya besar.

Bukti nyatanya, sebuah studi yang dipublikasikan dalam jurnal Appetite, melakukan penelitian dengan mengganti asupan daging merah dengan jamur selama satu tahun. Ternyata, berat badan mereka turun dan kadar lemak berkurang.

4. Sumber Vitamin B

"Vitamin B membantu mengubah kalori menjadi energi," terang Sass. Selain itu, jamur membantu produksi sel darah merah, sistem pencernaan dan kulit serta pertumbuhan.

5. Mengatur kadar kolesterol

Kandungan serat bernama beta-glucan baik untuk pembuluh darah. Serat ini berperan dalam metabolisme lemak dan membantu menjaga kadar kolesterol dalam darah.