Coba Cek Kesehatan Anda dari Warna Urine

Liputan6.com, Jakarta Saat dunia kedokteran belum maju dan canggih seperti saat ini, para dokter banyak melakukan hal ekstrem untuk mendiagnosis penyakit pasiennya. Salah satunya adalah mencicipi urine pasien untuk menemukan apakah ia terkena diabetes atau tidak. Jika rasanya manis, tandanya tubuh tidak dapat memproduksi glukosa dengan baik.

Perlu diketahui, urine atau air seni adalah salah satu cara ampuh untuk mendiagnosis suatu penyakit yang ada di dalam tubuh. Warna urine menjadi penentu sehat atau tidaknya seseorang. Bahkan warna urine juga dapat memberikan beberapa informasi penyakit yang ada di dalam tubuh kita.

Berikut adalah beberapa gejala penyakit yang dapat dideteksi dengan panca indera, seperti yang dilansir laman News, Rabu (27/5/2015).

Warna kuning gelap

Ini artinya Anda mengalami dehidrasi. Mungkin Anda sudah mengetahui hal ini, namun meski terdengar sepele Anda ridak dapat membiarkannya begitu saja. Anda harus segera mengonsumi cairan untuk menjaga kinerja kandung kemih.

Merah

Ini artinya ada darah di dalam air seni Anda. Dalam dunia medis, kondisi ini dinamakan hematuria. Jika menemukan hal ini, Anda wajib berkonsultasi ke dokter. Bisa jadi anda menderita penyakit ginjal, infeksi ginjal, peradangan atau kanker.

Urine berbau

Jangan pernah berpikir hanya pete dan jengkol yang menyebabkan urine menjadi bau. Bau menyengat pada urine menunjukkan adanya gangguan pada saluran kemih, apalagi jika kondisi ini juga diiringi dengan demam Anda wajib waspada.

Berbuih

Ini menjadi bukti Anda menderita penyakit ginjal. Ketika bagian penyaringan ginjal tidak bekerja dengan baik, ini akan menyebabkan penumpukan protein dalam urine. Protein inilah yang mebubat buih di dalam air seni. Kasus ini juga bisa mengarah pada penyakit tekanan darah tinggi.

Ada gas yang keluar

Ini tandanya ada bakteri di dalam kandung kemih. Kehadiran bakteri di dalam kandung kemih akan membuat air seni bergas. Jika Anda memiliki riwayat infeksi saluran kemih, sebaiknya Anda langsung memeriksan diri ke dokter. Tanda ini juga bisa mengarah adanya gangguan di dalam usus.

Tak ada salahnya jika Anda mengintip warna urin sebelum menyiramnya. (Yasmin)