Liputan6.com, Jakarta Sepasang suami istri ditangkap Kepolisian Inggris karena membiarkan anaknya mengisap asap rokok di rumahnya. Menurut petugas kesehatan setempat, rumah mereka juga tidak layak huni karena kotor dan penuh asap rokok.
Laman Mirror, Selasa (2/6/2015) melaporkan, hak asuh orangtua tersebut juga akan segera dicabut dan anaknya akan segera diadopsi melalui Dinas Sosial.
"Saya tidak pernah melihat rumah yang penuh asap rokok seperti itu selama 10 tahun. Bayankan nasib anak mereka yang setiap hari terkena asap rokok yang menempel di sofa dan perabotan lainnya," kata petugas kesehatan Julie Allen.
Hakim Louise Pemberton yang menangani kasus tersebut juga menyayangkan hal ini terjadi. Dia memutuskan untuk memutus rantai hubungan antara orangtua dan anak.
"Anak ini mengalami masalah pernapasan dan membutuhkan inhaler. Bagaimana bisa orangtua membiarkan anaknya berada dalam rumah yang dikelilingi asap rokok," katanya.
Kedapatan Merokok di Depan Anak, Orangtua Ini Masuk Penjara
Sepasang suami istri ditangkap Kepolisian Inggris karena membiarkan anaknya mengisap asap rokok di rumahnya
Diperbarui 03 Jun 2015, 13:00 WIBDiterbitkan 03 Jun 2015, 13:00 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
VIDEO: Program Makan Bergizi Gratis, Pemerintah Gelontorkan Rp1-2 Triliun per Bulan
Kerek Penjualan sebelum Lebaran, TVS Kasih Harga Spesial untuk Callisto 110
Prabowo Perintahkan TNI-Polri Bantu Penanganan Banjir di Jabodetabek
Pepaya Manis Menggoda, Apakah Aman untuk Menjaga Gula Darah?
Biji Selasih Terbuat dari Apa: Asal Usul, Manfaat, dan Cara Mengolahnya
Retouch Hair Transplant, Perbaikan Transplantasi Rambut yang Gagal
Potret Asri Welas Jalani Melukat, Happy Salma Ajarkan Budaya Bali
Lionel Messi Bidik Piala Dunia Antarklub 2025 Bersama Inter Miami
Setelah Taylor Swift, Singapura Dirumorkan Teken Kontrak Konser Eksklusif Lady Gaga di Asia Tenggara
Temuan KPPU: 8 Komoditas Pangan Dijual Diatas Harga HET Jelang Bulan Ramadan
Panduan Lengkap Bacaan Sholat Muhammadiyah, dari Niat Hingga Salam
LinkedIn: Tenaga Kerja Indonesia Belum Punya Keterampilan AI yang Mumpuni