Susah BAB, Ini Penyebabnya (1)

Mulai dari terlalu sibuk hingga berlebihan mengonsumsi suplemen.

oleh Benedikta Desideria diperbarui 05 Jun 2015, 11:30 WIB
Diterbitkan 05 Jun 2015, 11:30 WIB
5 Bahaya di Balik Toilet Duduk
Toilet duduk menyimpan sejumlah risiko berbahaya

Liputan6.com, New York- Pada umumnya, setiap pagi usai bangun tidur orang buru-buru pergi ke toilet untuk buang air besar (BAB). Namun, ada juga yang mengalami kesulitan untuk BAB alias sembelit sehingga hari itu tidak BAB. 

Menurut profesor kedokteran di Departemen Gastroenterologi di Temple School of Medicine, Ron Schey, jika dalam seminggu buang air besar kurang dari tiga kali, Anda mungkin sembelit.

Hal ini akan membuat perut jadi tidak nyaman, kembung, nyeri di perut bagian bawah, hingga peningkatan risiko wasir.

Lalu, apa penyebab BAB jadi sulit? Berikut beberapa faktor yang mungkin menyebabkan kesulitan untuk BAB seperti dilansir Men's Health, Jumat (4/6/2015).

Sibuk seharian

1. Sibuk seharian

Sibuk dari pagi hingga malam dengan jadwal super padat sampai-sampai menunda keinginan untuk buang air besar. Terlalu sering mengerem dorongan untuk BAB dapat membuat lebih sulit untuk BAB juga seperti diungkapkan staf UPMC Digestive Disorder Center, Gregory Thorkelson.

Ketika feses sudah berada di ujung usus siap untuk dikeluarkan, muncul pesan ke otak yang meminta Anda pergi ke kamar mandi. Namun, ketika Anda menahannya, usus akan terus menarik cairan yang ada di kotoran selama masih ada. Hal ini membuat feses jadi lebih keras dan kering sehingga membuat lebih sulit dikeluarkan. 

Konsumsi suplemen kalsium

2. Konsumsi suplemen kalsium
Terlalu banyak mengonsumsi kalsium dapat memperlambat kemampuan bergerak makanan di sistem pencernaan, terang dokter Schey. Jika sisa makanan terlalu lama berada di dalam, ini memberikan kesempatan usus untuk menyedot cairan. Sehingga feses jadi keras, kering, dan sulit untuk keluar. 

Konsumsi suplemen zat besi

3. Konsumsi suplemen zat besi
Sama seperti kalsium, terlalu banyak mengonsumsi zat besi juga mempersulit sisa makanan untuk keluar. Jumlah zat besi yang terlalu tinggi bisa memperlambat kemampuan bergerak sisa makanan di usus seperti diungkapkan Schey. Jadi sebaiknya perhatikan asupan suplemen zat besi Anda jika tak ingin sulit BAB. 

Diabetes

4. Diabetes
Hampir satu dari tiga pengidap diabetes mengalami sembelit seperti yang terungkap dalam hasil studi di Brasil tahun 2014.
Menurut Schey hal ini disebabkan karena orang dengan diabetes cenderung mengalami kerusakan saraf di seluruh tubuh. Ketika kerusakan sudah mempengaruhi usus hal ini dapat menghambat sisa makanan sampai ke usus serta bermasalah dengan rektum. Inilah yang menjadi penyebab Anda sulit untuk BAB.

 

Baca juga:

Bahaya Bila Keseringan Menahan BAB

5 Makanan untuk Anda yang Susah BAB

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya