Hindari 5 Makanan Ini agar Tak Kentut Sembarangan

Kentut berasal dari dua sumber; makanan yang tidak terproses dengan baik di sistem pencernaan dan udara yang tertelan.

oleh Aditya Eka Prawira diperbarui 16 Jun 2015, 05:00 WIB
Diterbitkan 16 Jun 2015, 05:00 WIB
Jangan Remehkan Bau Kentut, Diprediksi Bisa Atasi Alzheimer
Foto: www.powerfm.com.au

Liputan6.com, Jakarta - Kentut merupakan satu kondisi yang tidak dapat kita cegah. Karena seberapa kuat kita menahan untuk tidak kentut, tetap saja kentut keluar secara perlahan hingga tak jarang membuat kita malu.

Menurut situs Better Health, Victoria gas yang keluar dalam bentuk kentut berasal dari dua sumber; makanan yang tidak terproses dengan baik di sistem pencernaan dan udara yang tertelan.

Dikutip dari situs News.com pada Selasa (16/6/2015) ketika makanan dicerna, gas dalam makanan dipisahkan, memaksa mereka menyelinap keluar dari tubuh dalam bentuk angin.

Lebih lanjut, seseorang menelan udara saat minum, makan, berbicara atau bernapas. Udara berjalan melalui lambung dan usus lalu dikeluarkan sebagai kentut. Tak hanya manusia, hewan juga bisa kentut. Bahkan, kentut yang berasal dari hewan keluar dengan kekuatan sekitar 2-22 gram tera per tahun.

Setiap kentut mengandung 59 persen nitrogen, 21 persen hidrogen, 9 persen karbon dioksida, 7 persen metana, dan 4 persen oksigen. Sejatinya kentut adalah kondisi normal. Laki-laki dan perempuan sehat akan mengeluarkan 1,9 liter gas setiap hari.

Di bawah ini adalah lima jenis makanan yang harus dihindari untuk mencegah terjadinya kentut:

1. Makanan yang berasal dari jagung
2. Tepung
3. Makanan Cina
4. Makanan fermentasi
5. Makanan yang diproses dan sangat asin, seperti mie dalam kemasan, keripik.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya