Liputan6.com, Jakarta Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes)Â Kementerian Kesehatan RIÂ menerbitkan 99 buku ilmiah kesehatan. Buku ini disusun para peneliti Balitbangkes.
Kepala Balitbangkes, Tjandra Yoga Aditama mengatakan, dari 99 buku hasil penelitian itu, 16 buku di antaranya diterbitkan oleh penerbit di luar Balitbangkes dan sisanya diterbitkan oleh Balitbangkes.
Selain itu, ada lima buah judul buku yang diparadekan seperti:
Advertisement
I. Buku Indeks Pembangunan Kesehatan Masyarakat (IPKM) 2013 yang di paparkan oleh Nunik Kusumawardani, SKM, MSc, Ph.D
Disimpulkan bahwa Indeks Pembangunan Kesehatan Masyarakat (IPKM)Â merupakan alat yang sangat baik menilai status kesehatan dalam bentuk:
a. data per kabupaten dan provinsi
b. perbandingan antar kabupaten, dalam satu provinsi maupun antar daerah
c. penilaian upaya Pemerintah Daerah dalam meningkatkan status kesehatan
II. Buku Pendek di Indonesia, "Masalah dan Solusinya" yang dipaparkan oleh Dr. dr Trihono. Membahas antara lain tentang:
a. pentingnya hubungan keadaan Ibu hamil dan dampaknya pada tinggi badan anak
b. dampak tubuh pendek dan stunting pada prestasi.
III. Perempuan "Muyu" dalam Pengasingan yang dipaparkan oleh Agung Dwi Laksono, SKM, M.Kes , yang membahas:
- kebudayaan setempat bahwa wanita harus melahirkan di luar rumah, sehingga ada yang dibuatkan semacam gubuk kecil
- peluang budaya, karena partus harus "di luar rumah" maka dapat diarahkan ke RS bergerak, dll.
IV. Buku Pedoman Pengumpulan Data - Rikhus Vektor dan Reservoir Penyakit yang dipaparkan oleh Drs. Ristiyanto, M.Kes. Membahas antara lain tentang:
a. pentingnya buku pedoman sebagai patokan untuk melakukan penelitian dengan valid
b. pentingnya peran info grafis
V. Buku Beban Ganda Kesehatan Masyarakat yang dipaparkan oleh Prof. Dr. Tjandra Yoga Aditama, Sp.P(K), MARS, DTM&H, DTCE dengan Pembahas Bapak Agus Pambagio, Pemerhati kebijakan Publik. Ada 6 hal "ganda" dari buku ini , yaitu:
1. Kekuatan ganda (Nawa Cita dan Trisakti)
2. Beban Ganda penyakit, menular dan tidak menular
3. Beban Ganda Gizi, ada yang kurang gizi dan juga ada kegemukan
4. Beban Ganda Kesehatan Lingkungan, akibat "man made" atau "natural dissaster"
5. Beban Kesehatan Ibu dan Kesehatan Anak
6. Dua aspek kesehatan masyarakat, yaitu Teori Kesehatan Masyarakat (konsep epidemiologi "Host Agent Environment", paradigma sehat, mandala kesehatan dan Teori Blum) dan Pembangunan Berwawasan Kesehatan. Juga dibahas pentingnya Pangan dan Air
Selain meluncurkan buku, Balitbangkes juga menghasilkan 25 film dokumenter berbagai penelitian Badan Litbangkes sepanjang 2014 - 2015.