Andrew Whitby Jadi Penerima Transplantasi Terlama yang Hidup

Andres Whitby mendapat rekor dunia sebagai pria dengan transplantasi jantung dan paru yang hidup terlama di dunia.

oleh Fitri Syarifah diperbarui 26 Jul 2015, 08:00 WIB
Diterbitkan 26 Jul 2015, 08:00 WIB
Andres Whitby Jadi Penerima Transplantasi Terlama yang Hidup
Andres Whitby mendapat rekor dunia sebagai pria dengan transplantasi jantung dan paru yang hidup terlama di dunia.

Liputan6.com, London Andrew Whitby (51) secara resmi diakui Guinness Book of Records sebagai pria dengan transplantasi jantung dan paru yang hidup terlama di dunia.

Dalam sebuah wawancara, dia berharap, semakin banyak orang yang mau mendonorkan organnya untuk membantu sesama manusia.

"Saya telah mengalami transplantasi jantung sejak lahir karena ada lubang di jantung saya," katanya, seperti dikutip Mirror, Minggu (26/7/2015).

Dokter memprediksi, dia tidak akan hidup lebih dari beberapa tahun karena cacat jantung tersebut. Namun dia membuktikannya kalau ada harapan penerima donor yang bisa hidup normal lebih dari 20 tahun.

Namun, setelah usianya 20 tahun, kondisi kesehatan memburuk. Whitby mengalami gangguan paru-paru hingga dokter memintanya untuk mencoba transplantasi paru-paru.

Dia akhirnya setuju. Pada 1985, Whitby akhirnya menjadi orang kesembilan yang menjalani prosedur transplantasi paru di Rumah Sakit Harefield di North West London.

Meski awalnya dokter sempat ragu, karena organ jantung dan paru belum tentu cocok bagi setiap orang. Tapi dia membuktikannya. Jantung dan paru-parunya kian membaik.

Direktur transplantasi di Rumah Sakit Harefield Andre Simon mengatakan, Whitby adalah salah satu orang beruntung yang bisa melanjutkan hidupnya.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya