Waspadai Jenis Penyakit Jantung yang Sebabkan Kematian

Dan penyakit jantung yang paling berbahaya adalah penyakit jantung koroner, yang dapat menyebabkan serangan jantung

oleh Aditya Eka Prawira diperbarui 06 Agu 2015, 08:00 WIB
Diterbitkan 06 Agu 2015, 08:00 WIB
20150805-Dr. Sony Hilal Wicaksono,Sp.Jp
"Karena penyakit jantung koroner menyebabkan serangan jantung, maka untuk mencegahnya kita harus jalani gaya hidup yang sehat. Mulai dari pola makan, pola istirahat, dan keseharian harus sehat," kata Sony

Liputan6.com, Jakarta - Penyakit jantung masih bertengger di posisi puncak penyakit yang menyebabkan kematian. Tak hanya di negara maju, tapi juga di seluruh dunia. Termasuk di Indonesia.

"Dan penyakit jantung yang paling berbahaya adalah penyakit jantung koroner, yang dapat menyebabkan serangan jantung," kata Spesialis Jantung Pembuluh Darah Rumah Sakit Pondok Indah-Puri Indah, dr. Sony Hilal Wicaksono, Sp.JP kepada Health Liputan6.com di Ruang Mawar Executive Health Check Up RSPI-Pondok Indah ditulis Kamis (6/8/2015)

Dr. Sony Hilal Wicaksono,Sp.Jp mengatakan penyakit jantung masih menjadi penyebab utama kematian di seluruh dunia. Tak terkecuali di Indonesia. Untuk itu, jangan sungkan melakukan deteksi dini (Liputan6.com/Andrian M Tunay)

Sony menjelaskan, penyakit jantung koroner adalah suatu penyakit pada pembuluh darah yang memberi makan pada jantung atau otot jantung. Apabila terjadi penyumbatan pada pembuluh darah tersebut, jantung tidak mendapat suplai oksigen.

"Jantung pun mengalami kerusakan. Ketika jantung tidak bekerja, tentu seluruh tubuh tidak akan mendapat aliran darah, dan tentu menyebabkan kematian," kata Sony menambahkan.

Alasan itu yang membuat penyakit jantung adalah penyakit yang berbahaya.

"Karena penyakit jantung koroner menyebabkan serangan jantung, maka untuk mencegahnya kita harus jalani gaya hidup yang sehat. Mulai dari pola makan, pola istirahat, dan keseharian harus sehat," kata Sony yang juga menyarankan agar kita selalu berpola pikir proaktif dan mau melakukan deteksi dini.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya