Liputan6.com, Jakarta Laporan terbaru dari American Psychological Association (APA), mereka yang gemar bermain video game kekerasan memiliki kecenderungan melakukan hal yang sama di kehidupan nyata.
"Penelitian penggunaan video game kekerasan telah dilakukan selama dua dekade. Ada sedikit temuan yang mengarah video game kekerasan menyebabkan seseorang mudah melakukan tindak kekerasan," kata pemimpin studi bernama Mark Appelbaum.
Studi ini menunjukkan hubungan yang cukup konsisten antara pengguna video game kekerasan dengan peningkatan perilaku yang lebih agresif serta penurunan perilaku bersosialisasi dan rasa empati, dikutip dari laman Times of India, Selasa (18/8/2015).
Advertisement
"Itu adalah akumulasi dari faktor risiko yang cenderung menyebabkan seseorang berperilaku agresif atau kekerasan," kata laporan itu.
APA telah meminta industri untuk merancang video game yang sesuai dengan usia pengguna dan perkembangan psikologis seseorang.