Pernikahan Bahagia Bikin Pasangan Jarang Sakit

Tapi dengan catatan, manfaat penuh tersebut bisa didapatkan dari pernikahan pasangan yang bahagia.

oleh Benedikta Desideria diperbarui 19 Okt 2015, 17:45 WIB
Diterbitkan 19 Okt 2015, 17:45 WIB
Studi: Orang Paling Bahagia adalah Mereka yang Menikah
Sebuah penelitian justru menunjukkan, kebahagiaan sesungguhnya adalah pernikahan.

Liputan6.com, New York- Pasti Anda sudah banyak mendengar keuntungan menikah. Orang-orang yang sudah menikah cenderung hidup lebih lama dan jarang sakit. Eitss... Tapi dengan catatan, manfaat penuh tersebut bisa didapatkan dari pernikahan pasangan yang bahagia.

Studi yang dilakukan profesor psikologi Wendy Birmingham dari Brigham Young University, Amerika Serikat, meneliti perilaku 94 pasangan dan kebahagiaan yang mereka alami.

Sekitar seperempat dari jumlah pasangan tersebut merasa bahagia namun ada beberapa hal yang tidak mereka sukai.  

"Pandangan positif terhadap pasangan memang tinggi tapi ada juga yang negatif," terang Birmingham. Misalnya istri yang senang dengan suaminya namun tidak bahagia dengan karirnya. 

"Orang-orang dengan kasus di atas merupakan orang yang berkomitmen pada perkawinan. Namun ada banyak hal negatif, yang bisa berdampak memberi manfaat fisiologis," papar Birmingham seperti dikutip laman Time, Senin (19/10/2015).

Lalu, peneliti mengukur tekanan darah darah mereka setiap empat jam selama sehari. Mereka yang memiliki pernikahan yang tidak terlalu bahagia tekanan darahnya tidak terlalu baik dibandingkan yang bahagia.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya