Pria Prancis Ini Meninggal Sebagai Pahlawan

Liputan6.com, Jakarta Seorang pria Perancis meninggal sebagai pahlawan setelah terkena peluru tembakan dalam peristiwa serangan teroris di Paris, karena melindungi seorang gadis.

Ludovic Boumbas, berusia 40 tahun berasal dari Lille, Perancis utara, sedang merayakan ulang tahun seorang teman di restoran La Belle Èquipe ketika teroris menembaki orang-orang secara liar didepan restoran tersebut.

Boumbas merupakan seorang insinyur IT dari Congo yang pindah ke Paris beberapa tahun lalu, melompat menghalau peluru untuk menyelamatkan seorang teman. Teroris bersenjatakan Kalashnikovs membunuh 19 orang lagi di rue de Charonne di 11th rrondissement, Paris timur.

Basilide Boumbas, salah satu adik Ludovic, mengatakan: “Ludo ada disana di teras ketika teroris itu mulai menembak," ujarnya.
"Dia melempar dirinya sendiri menghalau peluru untuk melindunginya. Dia dibunuh oleh teroris-teroris tersebut. Tindakan keberaniannya sudah menyelamatkan gadis itu.”

Banyak saksi juga menyatakan Boumbas “sudah terpojok” ketika para penembak melompat keluar dari mobil dan mulai menembak secara sporadis. Sang wanita yang diselamatkan Boumbas tetap hidup, namun sedang dirawat di rumah sakit dan kondisinya cukup kritis, seperti dilaporkan oleh Express.co.uk, ditulis Rabu, 18/11/2015.

Ludovic Boumbas sedang merayakan ulang tahun ke 35 temannya, seorang pelayan bernama Hodda Saadi, yang juga meninggal bersama saudara perempuannya ketika peristiwa penembakan itu terjadi.

Pria yang dikenal oleh teman-temannya sebagai “pria gaul” yang “ceria”, dan “selalu senyum” ini, akan dikuburkan jasadnya di kota Lille, kampung halamannya.

Peristiwa berdarah ini mengejutkan banyak pihak, terutama pihak Perancis. Peristiwa yang menelan korban jiwa yang luar biasa banyak ini membuat Perancis dan seluruh dunia berkabung. Berbagai karangan bunga dan benda-benda lainnya sebagai simbol belasungkawa terhadap korban penembakan diletakkan dilokasi kejadian. (Melodia)