Liputan6.com, Jakarta Sebuah pizza digital baru saja dibuat oleh para ahli robotika untuk membantu pasien stroke mengembalikan mobilitas tubuh mereka. Dikutip dari Evening Standard, pada Rabu (18/11/2015), pizza ini memungkinkan sang pasien melakukan pekerjaan sederhana seperti mengaduk adonan kue atau memotong daging.
Namun, semua kegiatan membuat pizza tersebut merupakan simulasi lewat teknologi agar dokter ahli saraf untuk mengetahui sejauh mana perkembangan pasiennya dalam bergerak. 'Pizza pintar' tersebut dirancang oleh Imperial College London dan Human Robotics Group telahmengerjakan proyek ini setidaknya selama dua tahun.
Baca Juga
Pizza tersebut telah diuji di Rumah Sakit Nasional untuk Neurologi dan Bedah Saraf di Russell Square, London dan Imperial College Healthcare NHS Trust.
Advertisement
"Kebanyakan pasien tidak melakukan gerakan selama 40 menit untuk terapi dalam satu harinya dan pekerjaan dengan tangan tersebut adalah bagian yang penting," tutur Dr Paul Rinne, seorang ilmuwan syaraf dalam proyek ini.
Tim peneliti berupaya untuk mewujudkan proyek ini agar bisa jadi alternatif terapi dengan biaya yang lebih murah di rumah sakit umum di seluruh Inggris.