Polusi Udara Sebabkan Anak Lebih Rentan Derita Asma Bronkial

Dehli mengadapi polusi yang cukup parah, dan menyebabkan kesehatan pada pernafasan anak-anak menjadi sangat terganggu.

oleh Bella Jufita Putri diperbarui 09 Des 2015, 10:00 WIB
Diterbitkan 09 Des 2015, 10:00 WIB
Ribuan Balita Terserang Penyakit ISPA
Sepanjang Januari sampai Juli 2015, sedikitnya 7.466 anak di bawah umur lima tahun terkena penyakit infeksi saluran pernapasan (Ispa).

Liputan6.com, Jakarta Polusi yang baru-baru ini melanda Delhi membuat kota tersebut menjadi salah satu dunia yang paling tercemar. 

Anak-anak yang tinggal di sana sangat rentan terhadap penyakit udara berakibat pada komplikasi kesehatan yang cukup parah. Anak-anak memiliki organ tubuh yang cenderung lemah dibandingkan orang dewasa, ini menyebabkan anak-anak mudah terserang penyakit.

Berbicara mengenai konsekuensi, Dr. Rajesh Chawla dari Apollo Hospitals mengatakan, "Ada banyak penyakit umum seperti pilek dan batuk yang mudah diderita oleh anak-anak. Hal ini mengarah pada pengembangan asma bronkial. Ini juga mengakibatkan hilangnya konsentrasi secara bertahap dan menghambat pertumbuhan fisik serta mental mereka."

Dr. Nitin Verma, seorang dokter anak senior di Max Hospital mengatakan, "Ada risiko tinggi dari anak-anak kecil yang terinfeksi virus konjungtivitis atau tifus. Sementara saat musim dingin, anak-anak juga akan mendapatkan masalah pada pernapasannya yang cukup serius, didukung dengan faktor dingin dan batuk. Hal tersebut juga bisa mempengaruhi laju pertumbuhan mereka secara keseluruhan. Terjadi peningkatan sekitar 40-45 persen dalam jumlah pasien yang membawa penyakit saluran napas selama 4 sampai 5 tahun terakhir."

Berikut beberapa cara yang bisa dilakukan untuk melindungi anak dari gangguan pernapasan, dikutip dari Times of India, Rabu (10/12/2015).

- Hindari terjebak dari kemacetan panjang dan jika Anda terpaksa mengalami keadaan tersebut, tutuplah jendela mobil Anda rapat-rapat.

- Gunakan sapu tangan atau masker dan kacamata untuk melindungi wajah dan mata dari debu.

- Pastikan anak Anda mencuci seluruh bagian tubuhnya dengan bersih selepas beraktivitas di luar rumah, agar virus dan bakteri tidak menempel dan memberikan efek berkepanjangan.

- Hindari lingkungan yang terpapar asap rokok untuk meberikan udara yang baik untuk anak Anda.

- Hindari berjalan di jalan-jalan yang padat dengan penduduk dan lingkungan yang kumuh.

- Tempatkan anak-anak Anda di area yang ramah lingkungan dan udara segar. Sebaiknya biasakan anak Anda bangun di pagi hari.

- Biasakan anak-anak Anda melakukan latihan pernapasan di dalam ruangan atau di area terbuka yang bersih.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya